Ibu Harap Keajaiban, Anak Hilang Pasca Kebakaran Glodok Plaza
Imelda, ibu Sinta Amelia (20) yang hilang pasca kebakaran Glodok Plaza, berharap keajaiban agar anaknya ditemukan, setelah terakhir berkomunikasi Rabu siang dan baru mengetahui kejadian tersebut dari teman Sinta.
Kebakaran Glodok Plaza: Doa Ibu untuk Anak yang Hilang
Imelda, ibunda Sinta Amelia (20), berharap keajaiban setelah anaknya dinyatakan hilang pasca kebakaran hebat di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1). Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan memicu pencarian intensif terhadap korban hilang.
Imelda melaporkan kehilangan Sinta ke RS Polri Kramat Jati pada Minggu (19/1). Ia memohon doa agar anaknya ditemukan, dalam kondisi apapun. "Mohon doa untuk anak saya agar ada keajaiban sehingga dapat ditemukan dalam keadaan apapun," ujar Imelda.
Kronologi Kejadian Menurut Imelda
Imelda mengaku tak mengetahui Sinta pergi ke Glodok Plaza untuk merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Ia baru mengetahui kabar tersebut dari teman Sinta yang melihatnya di lokasi kejadian. Komunikasi terakhir Imelda dan Sinta terjadi Rabu siang pukul 10.30 WIB. Setelahnya, Sinta tak bisa dihubungi hingga akhirnya diketahui kabar tersebut dari temannya.
"Dia tidak izin pergi ke Glodok untuk merayakan ulang tahun. Tapi sebelumnya saya tahu dia merayakan ulang tahun beberapa hari sebelumnya di tempat lain," jelasnya. Ketidaktahuan Imelda ini menambah kepiluannya dalam pencarian Sinta.
Proses Pencarian dan Identifikasi Korban
Imelda telah menyerahkan foto, kartu keluarga, sampel DNA, dan ciri-ciri Sinta ke RS Polri untuk membantu proses identifikasi. RS Polri sendiri telah menerima 13 sampel DNA dari keluarga korban meninggal dan hilang akibat kebakaran tersebut hingga Minggu (19/1). Kombes Pol Ahmad Fauzi, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, mengkonfirmasi hal ini.
"Data yang kita terima sebanyak 13 sampel DNA sampai hari ini," kata Kombes Pol Ahmad Fauzi.
Harapan dan Kepastian
Kasus ini menyoroti pentingnya komunikasi keluarga dan upaya identifikasi korban dalam bencana besar. Doa dan harapan Imelda mewakili perasaan keluarga korban lainnya yang masih menanti kepastian tentang nasib orang-orang terkasih mereka. Pihak berwenang terus bekerja keras untuk mengidentifikasi seluruh korban dan memberikan kepastian kepada keluarga yang berduka.