Jenazah Korban Kebakaran Glodok, Aulia Belinda, Dimakamkan di Toraja
Jenazah Aulia Belinda, salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, telah diidentifikasi dan akan dimakamkan oleh keluarganya di Toraja, Sulawesi Selatan, setelah proses identifikasi DNA dan medis di RS Polri.
Tragedi Kebakaran Glodok dan Proses Identifikasi Jenazah
Insiden kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu, 15 Januari 2024, menyisakan duka mendalam. Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang pasca kebakaran tersebut. Proses identifikasi korban memakan waktu, mengingat banyaknya potongan tubuh yang ditemukan. Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga jenazah, salah satunya atas nama Aulia Belinda Kurapak (28 tahun), melalui pemeriksaan DNA dan medis. Identifikasi ini didasarkan pada 14 kantong berisi potongan tubuh korban, sementara 9 kantong lainnya masih dalam proses.
Perjalanan Terakhir Aulia Belinda ke Tanah Peristirahatan
Keluarga Aulia Belinda memutuskan untuk membawa jenazah almarhumah ke Makassar pada Sabtu, 25 Januari 2024, untuk kemudian dimakamkan di Sangalla Selatan, Toraja, Sulawesi Selatan. Menurut keterangan Basir, salah satu anggota keluarga, perjalanan dimulai pukul 5 pagi dari Jakarta dan diperkirakan tiba di Makassar sekitar pukul 8 pagi. Setelah prosesi ibadah di rumah keluarga di Makassar, jenazah akan diberangkatkan ke Toraja untuk dimakamkan pada hari Senin, 27 Januari 2024. Keluarga memilih hari Senin karena tradisi di Toraja yang mayoritas beragama Kristen.
Dukungan dan Proses Pemakaman
Ibunda Aulia Belinda diketahui telah berada di Jakarta selama seminggu untuk menunggu kabar anaknya. Beliau menginap di RS Polri bersama keluarga Basir yang juga dirawat inap di sana. Proses pemakaman di Toraja akan dilakukan di pemakaman keluarga di Gunung Sari. Basir menambahkan bahwa biasanya ada acara khusus setelah pemakaman di Toraja, namun keluarga memutuskan untuk meringkasnya karena mempertimbangkan kondisi ibunda Aulia yang juga bekerja.
Korban Kebakaran Lainnya
Selain Aulia Belinda, RS Polri juga berhasil mengidentifikasi dua korban lainnya: Zukhi Fitria Rahdja (42 tahun) melalui pemeriksaan DNA, dan Osima Yukari (29 tahun) melalui pemeriksaan DNA dan medis. Sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi. Daftar 14 korban yang dilaporkan hilang antara lain Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Kesimpulan
Kejadian kebakaran Glodok Plaza menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Proses identifikasi jenazah yang panjang menunjukkan kompleksitas penanganan korban dalam tragedi seperti ini. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.