Ibadah Penghiburan untuk Aulia, Korban Kebakaran Glodok Plaza
Keluarga Aulia Belinda Kurapak, salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, menggelar ibadah penghiburan di RS Polri sebelum jenazah diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan.
Tragedi Kebakaran Glodok Plaza: Ibadah Penghiburan untuk Aulia Belinda
Keluarga dan kerabat Aulia Belinda Kurapak (28), salah satu korban yang berhasil diidentifikasi dari peristiwa kebakaran maut Glodok Plaza Jakarta Barat pada Rabu, 15 Januari 2024, menggelar ibadah penghiburan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat malam, 24 Januari 2024. Suasana duka menyelimuti rumah duka, sebelum jenazah Aulia diberangkatkan ke Makassar untuk dimakamkan.
Ibadah yang khusyuk dan penuh haru dipimpin oleh seorang pendeta. Lagu-lagu pujian dan doa bersama mengiringi prosesi tersebut. Sejak pukul 18.00 WIB, kerabat dan teman-teman Aulia mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Sebuah foto Aulia dengan senyum ramah terpampang di atas peti jenazahnya yang berwarna putih.
Proses Pemulangan Jenazah dan Pemakaman
Menurut keterangan Basir, salah satu anggota keluarga, jenazah Aulia dijadwalkan diberangkatkan ke Makassar pada Sabtu pagi, 25 Januari 2024. Perjalanan menuju kampung halaman di Sangalla Selatan, Toraja, Sulawesi Selatan, akan memakan waktu cukup lama. "Jam 5 pagi kan berangkat, terus sampai sana jam 8, tunggu ibadah di rumahnya kan dulu, jam 10 malam baru berangkat ke Toraja. Nanti baru dimakamkan di situ," jelas Basir.
Pemakaman Aulia sendiri direncanakan akan dilaksanakan pada hari Senin, 27 Januari 2024, di pemakaman keluarga di Gunung Sari. Alasan penundaan pemakaman hingga Senin dikarenakan aturan adat di Toraja yang tidak memperbolehkan pemakaman pada hari Minggu. "Kalau hari Minggu, Toraja nggak ini (tidak boleh). Kalau hari Senin, mungkin. Toraja mayoritas Kristen semua. Rumah pribadinya di Gunung Sari, kuburan keluarga," tambah Basir.
Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri telah berhasil mengidentifikasi tiga dari empat belas korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut. Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA dan medis terhadap 14 kantong berisi potongan tubuh korban. Sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi lebih lanjut.
Ketiga jenazah yang telah teridentifikasi adalah: Zukhi Fitria Rahdja (laki-laki, 42 tahun) berdasarkan pemeriksaan DNA; Aulia Belinda Kurapak (perempuan, 28 tahun) berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis; dan Osima Yukari (perempuan, 29 tahun) berdasarkan pemeriksaan DNA.
Kesimpulan
Kebakaran Glodok Plaza meninggalkan duka mendalam bagi banyak keluarga. Ibadah penghiburan untuk Aulia Belinda menjadi bukti nyata keprihatinan dan rasa kehilangan yang mendalam. Proses identifikasi korban masih terus berlanjut, dan diharapkan dapat memberikan kepastian bagi keluarga yang masih menunggu kabar.