8 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Dievakuasi ke RS Polri
Delapan jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi, sementara pencarian korban hilang masih berlanjut.
Kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, telah mengakibatkan tragedi yang menyita perhatian publik. Delapan jenazah korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati pada Selasa, 17 Januari 2024, untuk proses identifikasi lebih lanjut. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan. Peristiwa kebakaran dahsyat ini terjadi pada Rabu malam, 15 Januari 2024, di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Tamansari.
Proses evakuasi dan identifikasi jenazah masih berlangsung. Menurut Yohan, delapan kantong jenazah telah tiba di RS Polri dan tim forensik tengah bekerja keras untuk mengidentifikasi para korban. Pihak RS Polri akan merilis informasi identitas korban lebih lanjut setelah proses identifikasi selesai. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Jakarta.
Pencarian korban hilang masih terus dilakukan. Meskipun delapan jenazah telah ditemukan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih melakukan pencarian berkala di lokasi kejadian. Sebelumnya, sebanyak 14 orang dilaporkan hilang pasca kebakaran tersebut. Daftar nama-nama korban yang dilaporkan hilang antara lain Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Kerugian materiil akibat kebakaran ini juga cukup besar. Mohamad Yohan memperkirakan kerugian mencapai Rp90.900.000.000. Besarnya kerugian ini menunjukkan dampak signifikan kebakaran terhadap bangunan dan usaha di Glodok Plaza. Proses investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan langkah-langkah pencegahan di masa depan.
Tim gabungan terus bekerja keras menangani dampak kebakaran. Selain proses evakuasi dan identifikasi jenazah, tim gabungan juga fokus pada upaya pencarian korban hilang dan penyelidikan penyebab kebakaran. Kerja sama antara berbagai instansi terkait sangat penting dalam menangani peristiwa besar seperti ini agar dampaknya bisa diminimalisir.
Kesimpulannya, kebakaran di Glodok Plaza merupakan peristiwa tragis yang menelan korban jiwa dan kerugian materiil yang signifikan. Hingga saat ini, proses identifikasi jenazah dan pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh pihak berwenang. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana kebakaran.