Tim DVI Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza dengan APD Lengkap
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, dengan APD lengkap, olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat untuk mengantisipasi bahaya gas beracun dan reruntuhan bangunan, mengevakuasi delapan kantong jenazah ke Rumah S
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri tengah bekerja di lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) ini dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat potensi bahaya yang masih mengintai.
Mengapa APD Lengkap? Penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap oleh Tim DVI bukan tanpa alasan. Kombes Pol Ahmad Fauzi, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, menjelaskan kepada wartawan di lokasi pada Senin, 20 Januari 2024, bahwa "Ini kasus kebakaran. Gas-gas berbahaya mungkin masih ada, jadi kita harus masuk dengan perlengkapan memadai untuk keselamatan petugas. Kita tak ingin ada petugas yang menjadi korban."
Bagaimana Proses Olah TKP? APD yang digunakan meliputi helm, sarung tangan, dan masker. Fauzi menekankan pentingnya tindakan terukur, dengan minimal menggunakan peralatan pengaman tersebut. Tim DVI juga berkoordinasi dengan pengelola gedung untuk memastikan keamanan dan titik-titik yang bisa diakses selama proses olah TKP. "Kita berkonsultasi dengan manajer TKP. Mereka yang paling tahu kondisi di lokasi. Kita hanya masuk setelah mendapat izin," tambah Fauzi.
Jumlah Korban? Hingga saat ini, delapan kantong jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, Fauzi belum bisa memastikan jumlah pasti jenazah di dalam kantong tersebut. "Bisa saja kurang dari delapan, atau bahkan lebih," jelasnya.
Proses Evakuasi Berlanjut Penyisiran jenazah masih berlangsung, melibatkan Tim DVI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, petugas pengelola gedung, dan petugas lainnya. Kerja sama antar instansi ini menunjukkan komitmen untuk menangani insiden kebakaran Glodok Plaza secara profesional dan efektif.