Satu Kantong Jenazah Lagi Ditemukan Pasca Kebakaran Glodok Plaza
Rumah Sakit Polri menerima satu kantong jenazah lagi dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, menambah total menjadi 12 kantong jenazah yang sedang diidentifikasi.
Satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati pada Kamis petang sekitar pukul 18.34 WIB. Kedatangan kantong jenazah ini menambah jumlah total kantong jenazah yang diterima RS Polri menjadi 12. Proses identifikasi untuk mengungkap identitas para korban masih terus berlangsung.
Penambahan ini terjadi setelah petugas mengevakuasi satu kantong jenazah lagi dari lantai delapan gedung Glodok Plaza, tepatnya di bagian belakang bangunan. Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto, membenarkan temuan tersebut melalui pesan singkat.
Sebelumnya, RS Polri telah menerima sebelas kantong jenazah secara bertahap sejak Kamis, 16 Januari 2024. Rinciannya, satu kantong jenazah pada pukul 16.00 WIB, dua kantong jenazah pada pukul 20.00 WIB, dan seterusnya hingga Rabu, 22 Januari 2024. Proses identifikasi jenazah membutuhkan waktu dan ketelitian.
Untuk mempercepat proses identifikasi, RS Polri telah mengambil 32 sampel DNA dari sebelas kantong jenazah sebelumnya. Sebanyak 19 sampel DNA tambahan juga telah diambil dari kerabat terdekat korban yang telah dilaporkan hilang. Daftar korban hilang yang dilaporkan termasuk Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), dan beberapa nama lainnya.
Hingga saat ini, pihak RS Polri belum menerima laporan kehilangan tambahan terkait kebakaran Glodok Plaza dan terus berkoordinasi dengan tim di tempat kejadian perkara (TKP). Proses identifikasi masih berlangsung dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap identitas seluruh korban secepat mungkin.
Proses Identifikasi Jenazah
Proses identifikasi 12 kantong jenazah tersebut melibatkan berbagai tahapan yang kompleks, termasuk pemeriksaan fisik, pemeriksaan DNA, dan pencocokan data dengan laporan orang hilang. Ketelitian dan waktu yang cukup dibutuhkan untuk memastikan akurasi hasil identifikasi demi memberikan kepastian bagi keluarga korban.
Kerja Sama Antar Lembaga
Kolaborasi erat antara kepolisian, tim forensik RS Polri, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam proses identifikasi dan penanganan korban kebakaran Glodok Plaza. Informasi yang transparan dan komunikasi efektif sangat penting dalam memberikan informasi kepada keluarga korban dan publik.