RS Polri Ambil Ulang Sampel DNA Korban Kebakaran Glodok
Rumah Sakit Polri kembali mengambil sampel DNA dari dua keluarga korban kebakaran Glodok Plaza untuk membantu identifikasi korban, menambah jumlah sampel yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Jakarta, 17 Februari 2024 - Sebuah perkembangan terbaru dalam proses identifikasi korban kebakaran maut Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2024. Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengambil sampel DNA ulang dari dua keluarga korban.
Langkah ini diambil untuk memastikan identifikasi yang akurat dan komprehensif. Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko, menjelaskan bahwa masing-masing keluarga memberikan dua hingga tiga sampel DNA. Ini berarti jumlah total sampel DNA akan meningkat signifikan.
Penambahan Sampel DNA
Meskipun jumlah kantong jenazah yang diterima RS Polri tetap 16 (dua di antaranya tidak berisi potongan tubuh manusia), proses identifikasi terus berjalan. Kombes Hery menyatakan bahwa penambahan sampel DNA ini disesuaikan dengan temuan potongan tubuh korban (body part) yang ditemukan. Pihaknya masih menunggu data terbaru dari laboratorium untuk jumlah pasti penambahan sampel.
Sebelumnya, RS Polri telah menerima 34 sampel DNA dari 12 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh korban. Selain itu, sebanyak 21 sampel ante mortem telah dikumpulkan dari keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Identifikasi Korban
Hingga saat ini, RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang. Identifikasi ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan DNA dan, dalam beberapa kasus, pemeriksaan medis tambahan. Keenam korban yang telah teridentifikasi adalah:
- Zukhi F Rahdja, laki-laki, 42 tahun (identifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA)
- Aulia Belinda, perempuan, 28 tahun (identifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis)
- Osima Yukari, perempuan, 29 tahun (identifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA)
- Desty Eka Putri S, perempuan, 24 tahun (identifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA)
- Keren Shallom Jeremiah, perempuan, 21 tahun (identifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA)
- Ade Aryanti, perempuan, 30 tahun (identifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA)
Proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza masih terus berlangsung. Pengambilan sampel DNA ulang dari dua keluarga korban ini menunjukkan komitmen RS Polri untuk memastikan semua korban dapat diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga mereka.
Kesimpulan
Proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza terus berlanjut dengan penambahan sampel DNA dari dua keluarga korban. Meskipun terdapat tantangan, RS Polri berkomitmen untuk menyelesaikan proses identifikasi secara teliti dan akurat. Kerja sama antara RS Polri dan keluarga korban sangat penting dalam upaya identifikasi ini.