32 Sampel DNA Diambil dari Jenazah Kebakaran Glodok
Rumah Sakit Polri telah mengambil 32 sampel DNA dari 11 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza untuk identifikasi, proses yang dipercepat setelah penambahan jenazah ditemukan.
Tim forensik Rumah Sakit (RS) Polri telah bekerja cepat dalam mengidentifikasi korban kebakaran hebat di Glodok Plaza, Jakarta Barat. Setidaknya 32 sampel DNA telah berhasil diambil dari 11 kantong jenazah yang diterima pihak rumah sakit hingga saat ini. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko.
Proses pengambilan sampel DNA dilakukan secara bertahap. Awalnya, 22 sampel diambil dari delapan kantong jenazah. Namun, angka ini meningkat signifikan setelah penemuan tambahan tiga kantong jenazah pada tanggal 21 dan 22 Januari. Dari tiga kantong jenazah terakhir tersebut, sebanyak 10 sampel DNA berhasil diambil, sehingga total keseluruhan menjadi 32 sampel.
Proses Identifikasi Korban Kebakaran
Pengambilan sampel DNA ini merupakan langkah krusial dalam proses identifikasi korban. Hery menjelaskan bahwa setiap sampel akan diperiksa di laboratorium DNA RS Polri untuk mendapatkan profil DNA masing-masing jenazah. Proses ini diawali dengan autopsi dan melibatkan Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA. Hasilnya akan sangat membantu dalam proses identifikasi yang akurat dan cepat.
Kronologi Penanganan Jenazah
RS Polri menerima jenazah korban secara bertahap. Sejak Kamis, 16 Januari 2024 pukul 16.00 WIB, RS Polri menerima jenazah secara bertahap hingga Rabu, 22 Januari 2024. Rinciannya: satu kantong jenazah pada 16 Januari pukul 16.00 WIB, dua kantong jenazah pada pukul 20.00 WIB, dua kantong jenazah pada 17 Januari pukul 09.44 WIB, dua kantong jenazah lagi pada pukul 19.11 WIB, satu kantong jenazah pada 18 Januari pukul 17.08 WIB, satu kantong jenazah pada 21 Januari pukul 15.31 WIB, dan dua kantong jenazah terakhir pada 22 Januari.
Data Korban dan Koordinasi
Hingga saat ini, RS Polri telah menerima laporan kehilangan dari beberapa keluarga korban, diantaranya Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38). Sebanyak 19 sampel DNA telah diambil berdasarkan data korban yang dilaporkan. RS Polri menyatakan belum menerima laporan kehilangan tambahan dan terus berkoordinasi dengan tim di tempat kejadian perkara (TKP).
Proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza terus berjalan. Tim forensik RS Polri berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan teliti dalam mengungkap identitas para korban demi memberikan kepastian kepada keluarga yang sedang berduka.