14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Diterima RS Polri
RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza pada 15 Januari 2023, dengan proses identifikasi yang masih berlangsung melalui pemeriksaan DNA dan medis.
Rumah Sakit Bhayangkara Polri telah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran hebat di Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2023. Proses penerimaan jenazah berlangsung bertahap sejak Kamis, 16 Januari hingga Rabu, 29 Januari 2023.
Kronologi Penerimaan Jenazah
Rincian penerimaan jenazah di RS Polri menunjukkan kedatangan bertahap. Satu kantong jenazah diterima pada Kamis pukul 16.00 WIB, disusul dua kantong jenazah pada pukul 20.00 WIB di hari yang sama. Jumlah ini bertambah menjadi dua kantong jenazah pada Jumat pagi pukul 09.44 WIB dan dua lagi pada pukul 19.11 WIB. Proses penerimaan berlanjut dengan satu kantong jenazah pada Sabtu (18/1), satu pada Selasa (21/1), dua pada Rabu (22/1), dan satu lagi pada Kamis (23/1) pukul 18.34 WIB. Kantong jenazah ke-13 diterima Selasa (28/1) dan terakhir, kantong ke-14 tiba Rabu (29/1) pukul 15.35 WIB.
Upaya Identifikasi Korban
Proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza menjadi tantangan tersendiri bagi tim RS Polri. Dari 14 kantong jenazah, sebanyak 32 sampel DNA telah diambil dari sebelas kantong jenazah untuk identifikasi. Pengambilan sampel DNA terus dilakukan seiring bertambahnya kantong jenazah yang diterima. Kepala Biro Labdokkes RS Polri, Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, menjelaskan bahwa proses identifikasi mayat yang rusak berat ini sangat sulit, membutuhkan pemeriksaan menyeluruh mulai dari jaringan otot hingga rambut karena kondisi jenazah yang terdegradasi.
Hasil Identifikasi dan Korban yang Dilaporkan Hilang
Hingga saat ini, RS Polri telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 kantong jenazah yang diterima. Identifikasi dilakukan berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis. Ketiga korban yang berhasil diidentifikasi adalah Zukhi Fitria Rahdja (laki-laki, 42 tahun), Aulia Belinda Kurapak (perempuan, 28 tahun), dan Osima Yukari (perempuan, 29 tahun). Sementara itu, masih ada 11 korban lainnya yang masih dalam proses identifikasi, termasuk diantaranya Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Kesimpulan
Kebakaran Glodok Plaza telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang signifikan. RS Polri, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas identifikasi korban, terus berupaya keras untuk mengidentifikasi seluruh korban melalui proses pemeriksaan DNA dan medis yang kompleks. Proses identifikasi ini membutuhkan waktu dan ketelitian mengingat kondisi jenazah yang sulit dikenali. Informasi terbaru akan terus diupdate seiring dengan perkembangan proses identifikasi.