Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Diterbangkan ke Pekanbaru
Rumah Sakit Polri telah menyerahkan jenazah Zukhi Fitria Rahdja, salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Pekanbaru setelah berhasil diidentifikasi melalui tes DNA.
Jenazah Zukhi Fitria Rahdja, korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, telah diterbangkan ke Pekanbaru, Riau. Proses identifikasi dan penyerahan jenazah tersebut dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jumat (24/1).
Rumah Sakit Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Zukhi melalui tes DNA. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga. "Jenazah kami serahkan ke penyidik dan nanti dari penyidik menyerahkan kepada keluarga dan InsyaAllah jenazah akan dibawa ke Pekanbaru" jelas Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, di RS Polri Kramat Jati.
Penyerahan jenazah dilakukan secara resmi. Kepala RS Polri menyerahkan surat kematian kepada tim penyidik DVI, yang kemudian meneruskannya ke pihak keluarga. Peti jenazah Zukhi meninggalkan Instalasi Kedokteran Forensik pukul 11.09 WIB dan dibawa ke mobil ambulans sekitar pukul 11.14 WIB, didampingi pihak keluarga dan tim RS Polri.
Kejadian kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu (15/1) lalu mengakibatkan 14 orang dinyatakan hilang. Hingga saat ini, baru tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri. Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA dan medis. Selain Zukhi, dua korban lainnya yang teridentifikasi adalah Aulia Belinda Kurapak dan Osima Yukari.
Proses identifikasi memakan waktu karena kondisi jenazah yang ditemukan dalam keadaan tidak utuh. Dari 14 korban hilang, tim DVI hanya berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban. Sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi lebih lanjut.
Identifikasi korban kebakaran ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim DVI. Kerusakan yang parah akibat kebakaran menyulitkan proses identifikasi. Tim DVI bekerja keras untuk memastikan identifikasi akurat dan tepat, dengan melibatkan berbagai metode, termasuk pemeriksaan DNA.
Daftar nama 14 korban yang dilaporkan hilang meliputi Ade Aryati, Sinta Amelia, Aldrinas, Aulia Belinda, Osima Yukari, Deri Saiki, Indira Seviana Bela, Keren Shalom J, Intan Mutiara, Desty, Zukhi Radja, Chika Adinda Yustin, Muljadi, dan Dian Cahyadi. Proses identifikasi untuk sembilan korban lainnya masih berlangsung, dan pihak berwenang terus berupaya untuk segera menyelesaikannya.
Proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza menunjukkan pentingnya kerjasama antar lembaga dan ketelitian dalam penanganan kasus bencana. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan.