iForte National Dance Competition: Wadah Kreativitas Tari Generasi Muda Indonesia
Kompetisi tari iForte menjadi platform bagi pelajar SMA/SMK dan mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas melalui tarian yang memadukan musik pop dan budaya Indonesia, dengan babak regional Jakarta baru saja selesai.

Kompetisi tari "iForte National Dance Competition Inspirasi Diri" telah sukses menggelar babak regional Jakarta di Makara Art Center, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Rabu (26/2). Kompetisi ini menjadi wadah bagi pelajar SMA/SMK sederajat dan mahasiswa untuk menuangkan kreativitas seni mereka lewat tarian yang unik, memadukan irama musik pop kontemporer dengan kekayaan budaya Indonesia. Lebih dari 100 peserta beradu kreativitas di hadapan 500 penonton yang antusias.
Victor Sihombing, General Manager Marketing Communication iForte, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan positif yang melibatkan generasi muda dan pelestarian budaya Indonesia. "'iForte dan Protelindo Group sangat mendukung setiap kegiatan anak-anak muda yang mencintai budaya dan terlibat aktif dalam pelestarian budaya. Kami berharap apa yang kita lakukan saat ini tidak berhenti di sini saja, namun terus berlanjut,'" ujarnya dalam rilis pers, Jumat. Kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen iForte dalam mendorong pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di bidang seni tari.
Jakarta menjadi kota ke-13 yang menyelenggarakan babak regional kompetisi ini. Keunikan kompetisi ini terletak pada penggabungan musik pop dengan elemen tradisional Indonesia, menciptakan sebuah perpaduan yang menarik dan inovatif. Hal ini terlihat dari tema lagu "Inspirasi Diri", hasil kolaborasi iForte dengan musisi Eross Candra dan Yura Yunita, dengan lirik yang ditulis oleh Silvi Liswanda, Vice President Director and Deputy CEO iForte. Lagu ini memadukan musik pop dengan senandung bahasa Toraja dan 11 alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Juri Berpengalaman dan Peserta Berbakat
Kompetisi ini menghadirkan dewan juri yang berpengalaman di bidang tari. Dua juri berasal dari kontingen Dancesport peraih juara PON Sumut 2024, yaitu Bathara Saverigadi dan Sandhidea Cahyo Narpati. Mereka bergabung dengan koreografer dan pemilik sekolah tari Gigi Art of Dance, Gianti Giadi, serta koreografer dan pemilik Gandrung Dance Studio, Rosmala Sari Dewi. Rosmala Sari Dewi menekankan pentingnya proses dan perjuangan bagi para peserta untuk mencapai kesuksesan. "'Jadi kita butuh terus berproses, sama seperti saya sampai saat ini. Saya hanya berpesan jangan berhenti berproses apabila yang kalian inginkan sesuatu yang lebih,” kata Rosmala.
Para peserta menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam setiap penampilan mereka. Salah satu contoh menarik datang dari grup tari Bengkel Seni dari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. Mereka menampilkan koreografi yang menggabungkan tema "Inspirasi Diri" dengan ikon kampus mereka, Garuda Wisnu Kencana. "'Kami memadukan aksen topeng ikon dari kampus kami, yaitu Garuda Wisnu Kencana, sehingga tetap dengan eksplorasi diri kita namun kita juga memamerkan ikon kampus” ujar kapten tim Aldi Rahmat. Kreativitas dan inovasi seperti inilah yang menjadi daya tarik utama kompetisi ini.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan diri bagi para peserta. Para juri memberikan penilaian yang objektif dan memberikan masukan yang membangun bagi setiap penampilan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penampilan para peserta di masa mendatang.
Pemenang Babak Regional Jakarta
Babak regional Jakarta telah menghasilkan dua pemenang yang akan mewakili Jakarta di babak grand final pada bulan April mendatang. Untuk kategori SMA/SMK, juara pertama diraih oleh grup tari Starcik dari SMA Perguruan Cikini. Sementara itu, untuk kategori mahasiswa, juara pertama dimenangkan oleh grup LSPR Dance dari LSPR Institute of Communication and Business. Kedua grup tari ini akan bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lainnya untuk memperebutkan gelar juara nasional.
Kompetisi ini diharapkan dapat terus memotivasi generasi muda Indonesia untuk lebih aktif dalam melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisional. Dengan memadukan unsur modern dan tradisional, kompetisi ini berhasil menciptakan sebuah perpaduan yang unik dan menarik, sekaligus menjadi wadah bagi para penari muda untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di kancah nasional.
Keberhasilan iForte National Dance Competition Inspirasi Diri dalam menggelar babak regional Jakarta menjadi bukti nyata komitmen iForte dalam mendukung pengembangan seni dan budaya di Indonesia. Semoga kompetisi ini dapat terus berlanjut dan melahirkan lebih banyak talenta-talenta muda berbakat di bidang tari.