Imbauan TNBTS: Jaga Kebersihan Gunung Bromo Selama Libur Panjang
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengimbau wisatawan untuk menjaga kebersihan dan keselamatan selama liburan panjang akhir Januari 2025 di Gunung Bromo, termasuk membawa sampah sendiri dan tidak membawa barang berbahaya.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengimbau para wisatawan untuk menjaga kebersihan lingkungan Gunung Bromo selama liburan panjang akhir Januari 2025. Imbauan ini dikeluarkan mengingat meningkatnya jumlah pengunjung yang diperkirakan akan memadati kawasan wisata tersebut.
Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan TNBTS, Hendra Wisantara, menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian alam Bromo. "Jadilah pengunjung yang cerdas dengan menjaga kelestarian alam," kata Hendra, "Jika akan pulang wajib membawa kembali sampah keluar dari kawasan dan tidak melakukan vandalisme."
Selain kebersihan, keamanan juga menjadi sorotan. Wisatawan diimbau untuk tidak membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam yang dapat membahayakan diri sendiri dan pengunjung lain, serta berpotensi merusak lingkungan Bromo. "Kami mengimbau masyarakat yang datang tidak membawa senjata tajam dan barang-barang yang bisa memicu kerusakan kawasan TNBTS," ujar Hendra.
TNBTS telah mempersiapkan diri menyambut lonjakan wisatawan dengan menambah jumlah petugas pengawasan di empat pintu masuk Bromo: Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Petugas gabungan dari Masyarakat Mitra Polhut (MPP), Masyarakat Peduli Api (MPA), TNI, dan Polri akan berjaga untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung.
Pembelian tiket dilakukan secara online melalui website https://booking.bromotenggersemeru.org. Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani, menambahkan bahwa setiap pengunjung wajib membawa kode batang tanda pemesanan tiket untuk mempermudah verifikasi dan menghindari penumpukan antrean di pintu masuk.
TNBTS menyediakan kuota kunjungan harian sebanyak 6.262 orang, terdiri dari 2.752 kuota asal dan 3.500 kuota tambahan yang berlaku setelah pukul 05.30 WIB. Kuota tambahan ini tidak termasuk kunjungan sesi sunrise.
Sebagai informasi tambahan, akses wisata Gunung Bromo akan ditutup sementara dari tanggal 27 Januari 2025 pukul 15.00 WIB hingga 28 Januari 2025 pukul 23.59 WIB untuk menghormati pelaksanaan adat dan budaya masyarakat Tengger, yaitu Wulan Kapitu.