Ranu Regulo Kembali Dibuka untuk Umum!
Setelah penutupan sementara karena cuaca ekstrem, kawasan Ranu Regulo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kembali dibuka untuk umum dengan sejumlah aturan baru.

Kawasan Ranu Regulo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali dibuka untuk umum mulai 22 Februari 2025, setelah sebelumnya ditutup selama beberapa hari akibat cuaca ekstrem. Pembukaan ini disambut baik oleh para wisatawan yang telah menantikan akses kembali ke destinasi wisata alam yang menakjubkan ini. Keputusan pembukaan Ranu Regulo diambil oleh Balai Besar TNBTS setelah dilakukan evaluasi dan dipastikan kondisi kawasan sudah aman untuk dikunjungi.
Siapa yang berwenang atas pembukaan ini? Balai Besar TNBTS, melalui Kepala Bagian Tata Usaha Septi Eka Wardhani, mengumumkan secara resmi pembukaan Ranu Regulo. Di mana lokasi Ranu Regulo berada? Tepatnya di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Kapan Ranu Regulo ditutup? Penutupan berlangsung dari tanggal 6 hingga 21 Februari 2025. Mengapa Ranu Regulo ditutup? Karena cuaca ekstrem yang membahayakan pengunjung. Bagaimana proses pembukaannya? Setelah dipastikan aman, loket tiket dibuka kembali pada pukul 08.00 WIB.
Dengan dibukanya kembali Ranu Regulo, diharapkan dapat kembali menggeliatkan sektor pariwisata di sekitar kawasan tersebut. Namun, Balai Besar TNBTS menetapkan sejumlah aturan untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan pengunjung. Aturan-aturan ini perlu dipahami dan dipatuhi oleh setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan Ranu Regulo.
Aturan Kunjungan dan Tarif Tiket Ranu Regulo
Balai Besar TNBTS membatasi jumlah pengunjung maksimal 300 orang per hari. Pengunjung yang ingin berkemah diperbolehkan menginap selama dua hari satu malam. Pembelian tiket dilakukan langsung di kantor Resort PTN di Ranu Pani atau on the spot dengan sistem non-tunai, menggunakan pemindaian kode batang. Sistem pemesanan tiket daring belum tersedia.
Untuk wisatawan nusantara, tarif tiket masuk pada hari kerja adalah Rp20.000 per orang per hari, sedangkan pada hari libur Rp30.000. Untuk berkemah, tarifnya Rp25.000 pada hari kerja dan Rp35.000 pada hari libur. Wisatawan asing dikenakan tarif Rp200.000 untuk kunjungan dan Rp205.000 untuk berkemah per orang per hari.
Tarif berkemah selama dua hari untuk wisatawan nusantara adalah Rp50.000 (dua hari kerja), Rp60.000 (satu hari libur dan satu hari kerja), dan Rp70.000 (dua hari libur). Untuk wisatawan asing, tarif berkemah dua hari adalah Rp410.000, baik hari kerja maupun libur. Tarif tersebut sudah termasuk tiket masuk kawasan.
Aturan yang Harus Dipatuhi Pengunjung Ranu Regulo
Septi Eka Wardhani mengimbau pengunjung untuk mematuhi beberapa aturan penting. Pengunjung wajib membawa identitas kependudukan. Selain itu, dilarang memetik atau memotong tumbuhan, menangkap atau melukai satwa, dan melakukan vandalisme. Membuat api unggun juga dilarang untuk mencegah kebakaran hutan.
Setiap pengunjung juga diwajibkan membawa kantong sampah (trash bag) dan dilarang menerbangkan drone, kecuali untuk kegiatan penelitian, riset, atau SAR dengan izin resmi dari Balai Besar TNBTS. Dengan kepatuhan terhadap aturan-aturan ini, diharapkan keindahan Ranu Regulo dapat tetap terjaga dan dinikmati oleh generasi mendatang.
Pembukaan kembali Ranu Regulo menjadi kabar gembira bagi para pecinta alam. Namun, kesadaran dan tanggung jawab pengunjung untuk menjaga kelestarian alam sangatlah penting. Mari kita jaga keindahan Ranu Regulo agar tetap lestari.