Imlek 2576 di Belitung Berjalan Aman dan Kondusif
Kapolres Belitung memastikan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Belitung berlangsung aman, lancar, dan kondusif berkat pengamanan ketat dan imbauan menjaga toleransi antar umat beragama.

Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, dipastikan aman dan kondusif. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitiya Putra, pada Rabu, 29 Januari 2024 di Tanjungpandan. Kepolisian setempat mengerahkan personel untuk mengamankan sejumlah klenteng dan wihara, memastikan perayaan Imlek berjalan khidmat dan nyaman bagi masyarakat Tionghoa.
Pengamanan Maksimal untuk Imlek yang Kondusif
Langkah pengamanan yang dilakukan Polres Belitung tidak hanya berfokus pada tempat ibadah. Personel juga ditempatkan di lokasi-lokasi rawan gangguan keamanan dan keramaian untuk mencegah potensi masalah. Kapolres menekankan pentingnya pendekatan humanis dari petugas dalam bertugas, menjaga kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan selama perayaan Imlek berlangsung. Semua ini merupakan wujud komitmen Polres Belitung untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Toleransi Antar Umat Beragama: Kunci Kedamaian
AKBP Deddy Dwitiya Putra juga menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat Belitung untuk senantiasa menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Hal ini dianggap krusial untuk menciptakan suasana damai dan harmonis selama dan setelah perayaan Imlek. Dengan menjaga toleransi, diharapkan perayaan Imlek dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Harapan Kapolres untuk Imlek yang Damai
Kapolres Belitung berharap dengan pengamanan maksimal yang dilakukan, seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di wilayah hukum Polres Belitung dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Keberhasilan perayaan Imlek yang kondusif ini merupakan hasil dari kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat Belitung dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan kehadiran polisi di tempat ibadah dan pusat keramaian, masyarakat Tionghoa dapat merayakan Imlek dengan tenang dan khidmat. Komitmen menjaga toleransi antar umat beragama menjadi kunci utama terciptanya suasana yang damai dan kondusif selama perayaan Imlek di Belitung.