Imlek: Perayaan Keberagaman dan Pendorong Ekonomi Indonesia
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, melihat perayaan Imlek sebagai momentum untuk mensyukuri keberagaman Indonesia dan memperkuat persatuan nasional demi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa perayaan Imlek 2024 menjadi bagian penting dalam menghargai keberagaman Indonesia dan menjalankan amanat reformasi. Pernyataan ini disampaikannya sebagai ucapan selamat kepada masyarakat yang merayakan Imlek pada tanggal 29 Januari 2024.
Menurut Eddy, Imlek merupakan pengingat akan komitmen Indonesia dalam menghargai seluruh warganya tanpa memandang latar belakang. "Imlek menjadi bagian dari perayaan nasional karena Indonesia melindungi semua warga negara tanpa diskriminasi suku, agama, ras, dan antar golongan," tegas Eddy dalam keterangan pers di Jakarta.
Lebih lanjut, Eddy melihat Imlek sebagai momentum untuk memperkuat persatuan nasional, khususnya dalam upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen. Ia menekankan bahwa pencapaian target tersebut memerlukan komitmen dari semua pihak.
"Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan lepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah, kita butuh komitmen bersama. Presiden Prabowo Subianto terus berupaya merangkul semua pihak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tambah Eddy.
Eddy juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilannya meredam politik identitas dan mendorong dialog publik yang berfokus pada gagasan. Ia menilai bahwa Presiden Prabowo telah menciptakan ruang demokrasi yang inklusif.
"Presiden Prabowo selalu mendengarkan dan mewujudkan aspirasi masyarakat dalam kebijakan. Hal ini berhasil meredam polarisasi dan mendorong dialog yang substansial," pungkas Eddy. Pernyataan ini sekaligus menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun Indonesia.