Indonesia Belajar Program Makan Siang Gratis dari India
Pertemuan bilateral Indonesia-India di New Delhi membahas kerja sama berbagai sektor, termasuk berbagi pengalaman India soal program makan siang gratis untuk anak sekolah sejak 1995 yang telah dipelajari Indonesia.
Dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu lalu, Pemerintah India berbagi pengalamannya tentang program makan siang gratis untuk anak sekolah yang telah berjalan sejak 1995. Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengumumkan hal ini dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut juga membahas kerja sama di bidang energi, mineral kritis, sains dan teknologi, luar angkasa, dan pendidikan STEM.
PM Modi menjelaskan bahwa India berbagi pengalamannya di bidang kesehatan dan ketahanan pangan, termasuk skema makan siang gratis dan sistem distribusi publik, kepada Pemerintah Indonesia. Presiden Prabowo pun menyatakan Indonesia telah mempelajari program layanan publik di India, termasuk program makan siang gratis ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas bantuan India dan mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengirimkan tim teknis untuk mempelajari program-program tersebut. Beliau menekankan keinginan Indonesia untuk belajar dari pengalaman India dalam implementasi program-program yang dinilai berhasil. Kedua pemimpin sepakat bahwa Indonesia dan India merupakan mitra strategis, dengan hubungan persahabatan yang telah terjalin sejak masa kemerdekaan.
PM Modi juga mengakui pentingnya Indonesia sebagai mitra dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik. Kedua negara berkomitmen untuk menjaga perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan ketertiban hukum di kawasan, serta menekankan pentingnya kebebasan navigasi sesuai hukum internasional. Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kemitraan Indonesia-India dan keinginan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Presiden Prabowo turut mengenang dukungan bersejarah India kepada Indonesia. India memberikan lahan untuk kantor kedutaan Indonesia pada masa awal kemerdekaan, ketika banyak negara belum mengakui kedaulatan Indonesia. Hal ini menunjukkan kedalaman hubungan kedua negara dan menjadi bukti nyata persahabatan yang langgeng.
Pertemuan bilateral di Hyderabad House dihadiri oleh delegasi Pemerintah Indonesia yang terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menko Perekonomian, Menlu, Menkominfo, Menkes, Menteri ESDM, Menbudpar, dan Seskab. Sebelum pertemuan bilateral, Presiden Prabowo telah menghadiri resepsi di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan dan upacara peletakan bunga di Rajghat Memorial Park untuk menghormati Mahatma Gandhi.
Kesimpulannya, pertemuan ini menandai babak baru kerja sama Indonesia-India, khususnya dalam hal berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi program-program kesejahteraan sosial seperti program makan siang gratis. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral yang sudah terjalin lama.