Indonesia dan Iran Perkuat Kerja Sama Strategis di Berbagai Sektor
Menlu RI dan Dubes Iran bahas peningkatan kerja sama bilateral di bidang keamanan pangan dan energi, perdagangan, investasi, pendidikan, dan pariwisata, serta dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
![Indonesia dan Iran Perkuat Kerja Sama Strategis di Berbagai Sektor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000202.003-indonesia-dan-iran-perkuat-kerja-sama-strategis-di-berbagai-sektor-1.jpeg)
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, baru-baru ini bertemu dengan Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, guna membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor strategis. Pertemuan tersebut difokuskan pada upaya bersama dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional, peningkatan perdagangan dan investasi, serta pengembangan kerja sama di bidang lainnya.
Dalam pertemuan di Jakarta tersebut, Menlu Retno dan Dubes Boroujerdi mendiskusikan potensi kerja sama di bidang ketahanan energi, termasuk investasi di energi terbarukan. Indonesia melihat potensi besar dari keahlian Iran di bidang nanoteknologi dan bioteknologi untuk pengembangan teknologi pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan nasional. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Selain itu, kedua pihak juga membahas peluang kerja sama pendidikan, khususnya pengiriman tenaga kesehatan Indonesia untuk melanjutkan studi teknologi kesehatan di Iran. Kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Iran terbilang maju, ditandai dengan pembangunan Pusat Bedah Telesurgery Robotik dan perkembangan telemedicine di berbagai wilayah Indonesia. Kemajuan ini diharapkan dapat diperluas dan ditingkatkan lagi.
Dalam sektor pariwisata, Menlu Retno dan Dubes Boroujerdi membahas rencana pembukaan rute penerbangan langsung antara Indonesia dan Iran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari kedua negara, serta mempererat hubungan antar masyarakat.
Tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Iran. Kedua pihak mengakui berbagai capaian dalam hubungan bilateral dan berharap kerja sama akan terus meningkat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Presiden Ebrahim Raisi. Baik Indonesia maupun Iran memiliki pandangan yang sama terkait isu Palestina, yaitu mendukung kemerdekaan dan pembebasan penuh Palestina.
Menlu Retno dan Dubes Boroujerdi juga menekankan pentingnya persatuan negara-negara Islam dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Solidaritas antar negara Islam dianggap krusial dalam menyelesaikan konflik dan menciptakan perdamaian di kawasan tersebut. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kerja sama internasional lainnya.
Secara keseluruhan, pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama bilateral Indonesia-Iran di berbagai bidang. Kedua negara akan terus berupaya meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan dan berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan dunia.