Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Absennya Dubes RI untuk AS Tak Pengaruhi Negosiasi Tarif, Klaim Wamenlu
Absennya Dubes RI untuk AS Tak Pengaruhi Negosiasi Tarif, Klaim Wamenlu

Wakil Menteri Luar Negeri RI menyatakan bahwa kekosongan posisi Dubes RI untuk AS tak akan mempengaruhi negosiasi tarif dengan Amerika Serikat, karena negosiasi akan dilakukan pada tingkat menteri.

#planetantara
Langkah Tepat RI Hadapi Tarif AS: Apresiasi Ekonom dan Strategi Jitu Pemerintah
Langkah Tepat RI Hadapi Tarif AS: Apresiasi Ekonom dan Strategi Jitu Pemerintah

Ekonom apresiasi strategi Indonesia hadapi kenaikan tarif AS lewat diplomasi, perluasan kerja sama dagang, dan deregulasi, menjaga kepercayaan pasar global.

#planetantara
Indonesia Pilih Diplomasi, Hadapi Tarif Impor AS 32 Persen
Indonesia Pilih Diplomasi, Hadapi Tarif Impor AS 32 Persen

Pemerintah Indonesia memilih jalur diplomasi untuk menghadapi tarif impor 32 persen dari AS, ketimbang menerapkan kebijakan balasan, demi menjaga hubungan perdagangan bilateral jangka panjang.

#planetantara
Hadapi Kebijakan Tarif AS, Indonesia Siapkan Paket Negosiasi Jitu
Hadapi Kebijakan Tarif AS, Indonesia Siapkan Paket Negosiasi Jitu

Pemerintah Indonesia menyiapkan sejumlah paket negosiasi, termasuk revitalisasi TIFA dan deregulasi NTM, untuk menghadapi kebijakan tarif resiprokal AS, serta berupaya mencapai kesepakatan bersama negara-negara ASEAN.

#planetantara
Delegasi RI Negosiasikan Tarif Timbal Balik dengan AS di Washington DC
Delegasi RI Negosiasikan Tarif Timbal Balik dengan AS di Washington DC

Menteri Airlangga Hartarto memimpin delegasi Indonesia ke AS pada 16-23 April untuk negosiasi tarif timbal balik, merespon tarif 32 persen dari AS dan membahas peningkatan investasi.

#planetantara
Indonesia Pilih Negosiasi, Bukan Balas Tarif, Hadapi Kebijakan AS
Indonesia Pilih Negosiasi, Bukan Balas Tarif, Hadapi Kebijakan AS

Pemerintah Indonesia memilih jalur diplomasi dan negosiasi untuk menghadapi kebijakan tarif resiprokal AS, demi menjaga hubungan perdagangan bilateral dan stabilitas ekonomi.

#planetantara
OJK: Negosiasi Tarif, Strategi Cerdas RI Hadapi Kebijakan AS
OJK: Negosiasi Tarif, Strategi Cerdas RI Hadapi Kebijakan AS

OJK optimistis Indonesia bisa meraih keuntungan lewat negosiasi tarif dengan AS, alih-alih retaliasi, memanfaatkan keunggulan ekonomi dan diversifikasi impor.

#planetantara
Indonesia Siap Antisipasi Dampak Kebijakan Tarif AS
Indonesia Siap Antisipasi Dampak Kebijakan Tarif AS

Pemerintah Indonesia siap menyesuaikan kebijakan untuk menghadapi potensi dampak kenaikan tarif impor AS, demi menjaga daya saing ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Sumber Antara
Ekonom UI Sarankan Negosiasi, Bukan Perang Tarif, Hadapi Kebijakan AS
Ekonom UI Sarankan Negosiasi, Bukan Perang Tarif, Hadapi Kebijakan AS

Profesor Telisa Aulia Falianty dari FEB UI mengusulkan negosiasi dan reformasi regulasi sebagai solusi atas tarif impor AS terhadap produk Indonesia, alih-alih kebijakan retaliatif yang kontraproduktif.

#planetantara
Respons Bijak Indonesia Hadapi Tarif Resiprokal AS: Negosiasi dan Diversifikasi Ekspor
Respons Bijak Indonesia Hadapi Tarif Resiprokal AS: Negosiasi dan Diversifikasi Ekspor

Ekonom Indef menilai langkah Indonesia menghadapi tarif resiprokal AS dengan negosiasi dan diversifikasi ekspor sebagai strategi tepat, sekaligus menyoroti pentingnya menjaga ketahanan ekonomi domestik.

#planetantara
Ekspor Nontradisional: Strategi Mitigasi Dampak Kenaikan Tarif Impor AS
Ekspor Nontradisional: Strategi Mitigasi Dampak Kenaikan Tarif Impor AS

Direktur Program Indef, Eisha Maghfiruha Rachbini, menyoroti pentingnya perluasan pasar ekspor nontradisional untuk mengurangi dampak negatif kenaikan tarif impor AS terhadap produk-produk Indonesia.

#planetantara
Penundaan Tarif AS: Momentum Konsolidasi Kebijakan Perdagangan Indonesia
Penundaan Tarif AS: Momentum Konsolidasi Kebijakan Perdagangan Indonesia

Penundaan tarif impor AS selama 90 hari menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengkonsolidasi kebijakan perdagangan, terutama dengan AS, dan memaksimalkan peluang di sektor tekstil, garmen, sepatu, dan furnitur.

#planetantara