Indonesia Re Tingkatkan SDM Asuransi Lewat Pelatihan Basic Life 2025
Indonesia Re menggelar pelatihan Basic Life 2025 untuk tingkatkan SDM asuransi jiwa di Indonesia, seiring pertumbuhan positif namun masih menghadapi tantangan.

Jakarta, 13 Maret 2025 - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), baru-baru ini menyelenggarakan Inhouse Training Basic Life 2025. Pelatihan intensif selama tiga hari ini, yang berlangsung pada 24-26 Februari, ditujukan bagi para profesional muda di industri asuransi jiwa Indonesia. Tujuannya mulia: mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri asuransi yang terus berkembang.
Pelatihan ini diikuti oleh para underwriter, claim analyst, aktuaris, dan staf dari berbagai perusahaan asuransi jiwa. Mereka mendapat pemahaman mendalam mengenai prinsip dasar asuransi jiwa, konsep reasuransi, proses seleksi risiko (underwriting), dan aspek kepatuhan keuangan. Program ini merupakan bagian dari iLearn Program, sebuah inisiatif pendidikan yang digagas oleh Indonesia Re Institute, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di industri asuransi.
Pertumbuhan industri asuransi di Indonesia memang positif. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga September 2024 menunjukkan peningkatan tingkat densitas asuransi sebesar 7,2 persen dan tingkat penetrasi asuransi naik 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tantangan tetap ada. Seperti yang disampaikan Beatrix Santi Anugrah, Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re, "Meski menunjukkan pertumbuhan positif, industri ini masih menghadapi berbagai tantangan. Kami percaya bahwa peningkatan literasi dan pemahaman akan asuransi dapat membantu membangun ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan."
Pentingnya Underwriting yang Komprehensif
Nico Demus, Head of Pricing & Life Actuary Division Indonesia Re, menekankan pentingnya penguasaan underwriting yang komprehensif. Menurutnya, seorang underwriter yang andal harus mampu menganalisis berbagai produk asuransi secara akurat dan komprehensif, sehingga keputusan yang diambil tepat dan menyeluruh. Hal ini sangat krusial dalam menjaga kesehatan dan keberlanjutan industri asuransi.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pembelajaran teoritis, tetapi juga menjadi wadah diskusi dan berbagi pengalaman antar peserta. Para profesional asuransi dapat bertukar pengetahuan dan wawasan, memperkaya pemahaman mereka tentang industri.
Indonesia Re, melalui pelatihan ini, menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri asuransi Indonesia. Komitmen ini tidak hanya tercermin dalam layanan reasuransi, tetapi juga dalam upaya aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kapasitas SDM.
Kontribusi Indonesia Re untuk Industri Asuransi
Indonesia Re berjanji untuk terus menghadirkan program edukasi yang bermanfaat bagi peningkatan kapasitas SDM di sektor asuransi dan reasuransi. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Re untuk membangun industri asuransi yang lebih kuat, andal, dan berkelanjutan. Dengan SDM yang terampil dan berpengetahuan, industri asuransi Indonesia diharapkan dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.
Inisiatif Indonesia Re ini patut diapresiasi. Pelatihan Basic Life 2025 merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem asuransi yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas SDM, Indonesia Re berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi nasional.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak program serupa yang dapat diimplementasikan, tidak hanya oleh Indonesia Re, tetapi juga oleh seluruh pemangku kepentingan di industri asuransi. Peningkatan literasi dan kualitas SDM merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di masa mendatang.