Indonesia Siap Dorong Industri Kecantikan: KEK Dukung Pertumbuhan
Menko Airlangga Hartarto mengumumkan kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia untuk mendukung industri kecantikan, ditandai dengan potensi pasar besar dan rencana hilirisasi industri kosmetik.
![Indonesia Siap Dorong Industri Kecantikan: KEK Dukung Pertumbuhan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230058.518-indonesia-siap-dorong-industri-kecantikan-kek-dukung-pertumbuhan-1.jpeg)
Jakarta, 6 Februari 2024 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengembangkan industri kecantikan. Pemerintah telah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bali dan Serpong untuk mendukung pertumbuhan sektor ini. Hal ini disampaikan Menko Airlangga dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Kamis lalu, menekankan potensi besar industri kecantikan Indonesia yang didukung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dukungan KEK untuk Industri Kecantikan
Airlangga menjelaskan bahwa KEK yang tersedia akan memberikan dukungan infrastruktur dan kemudahan berusaha bagi pelaku industri kecantikan. Ia juga menyoroti inovasi dalam industri ini, termasuk pengembangan herbal dan terapi sel sebagai peluang baru. Keberadaan perusahaan kecantikan asal Prancis yang telah beroperasi selama 45 tahun di Indonesia menjadi bukti kesuksesan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Prancis.
Potensi Pasar dan Kolaborasi
Indonesia memiliki pasar industri kecantikan yang sangat menjanjikan, khususnya dengan jumlah penduduk Gen Z mencapai 75 juta jiwa. Hal ini mendorong pemerintah untuk fokus pada hilirisasi industri kosmetik, mendorong inovasi, dan kolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Inovasi, seperti teknologi geriatri, juga akan dipertimbangkan untuk memperluas jangkauan produk kecantikan ke berbagai kelompok usia.
Kerja Sama Indonesia-Prancis dan IEU-CEPA
Dalam pertemuan yang dihadiri Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabian Penone, Airlangga juga menekankan hubungan erat Indonesia-Prancis dalam kerja sama ekonomi dan investasi. Ia berharap perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dapat segera diselesaikan untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan akses pasar global bagi UMKM Indonesia.
Masa Depan Industri Kecantikan Indonesia
Airlangga berharap agar perusahaan-perusahaan asing tidak hanya berinvestasi, tetapi juga membangun ekosistem industri yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah, inovasi, dan kolaborasi yang kuat, industri kecantikan Indonesia diproyeksikan untuk tumbuh pesat dan menjadi pemain utama di pasar global. Pemerintah optimistis bahwa dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat menjadi pusat industri kecantikan terkemuka di dunia.
Kesimpulan
Langkah pemerintah dalam menyediakan KEK dan mendorong hilirisasi industri kosmetik menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengembangkan sektor ini. Dengan potensi pasar yang besar dan dukungan dari berbagai pihak, masa depan industri kecantikan Indonesia tampak cerah. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan UMKM akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri kecantikan global.