Infrastruktur di Kabupaten Jayapura: Dorongan Pertumbuhan Ekonomi dan Tantangan Anggaran
Dinas PUPR Kabupaten Jayapura menekankan pentingnya infrastruktur dasar untuk pertumbuhan ekonomi, namun menghadapi tantangan defisit anggaran DAK dan DAU di tahun 2025, sehingga fokus pembangunan diprioritaskan pada daerah dengan pertumbuhan ekonomi ting

Jayapura, 11 Februari 2024 - Infrastruktur dasar di Kabupaten Jayapura, Papua, menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jayapura, George N. Tabisu, di Sentani.
Menurut George, ketersediaan infrastruktur yang memadai, terutama jalan dan jembatan, membuka akses perekonomian masyarakat dan mempermudah akses pelayanan publik. "Infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan menjadi bagian penting karena tanpa infrastruktur yang memadai, sektor lain tidak akan berkembang," ujarnya.
Pentingnya Konektivitas untuk Pertumbuhan Ekonomi
Konektivitas antar wilayah merupakan faktor krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jayapura. George menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak sepenuhnya bergantung pada pemerintah, melainkan didorong oleh pasar yang berkontribusi hingga 90 persen. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai wilayah dan memfasilitasi aktivitas ekonomi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang terintegrasi akan membuka akses pasar bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah. Dengan demikian, konektivitas yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tantangan Anggaran dan Prioritas Pembangunan
Namun, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jayapura menghadapi tantangan defisit anggaran. George mengungkapkan bahwa di tahun 2025, Kabupaten Jayapura tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) akibat rasionalisasi anggaran. "Sesuai instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran maka hal ini akan berdampak pada program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jayapura," jelasnya. "Saat ini kita hanya berharap pada anggaran yang bersumber dari dana tambahan infrastruktur (DTI), karena DAK dan DAU untuk 2025 kosong atau nol," tambahnya.
Dengan keterbatasan anggaran, pemerintah Kabupaten Jayapura memprioritaskan pembangunan infrastruktur di lokasi-lokasi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Pembangunan difokuskan pada daerah yang membutuhkan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.
Fokus Pembangunan di Lokasi Pertumbuhan Ekonomi
Saat ini, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jayapura difokuskan pada daerah-daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Sebagai contoh, pembangunan jalan menuju Distrik Depapre dan Dormena, yang merupakan destinasi wisata, menjadi prioritas. "Kebijakan saat ini yakni pembangunan berdasarkan lokasi yang mengalami pertumbuhan, seperti jalan ke Distrik Depapre dan Dormena sebagai lokasi destinasi wisata, yang perekonomiannya sedang bergerak karena adanya dukungan infrastruktur," kata George.
Dengan pembangunan infrastruktur yang terarah dan terfokus, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan di Kabupaten Jayapura. Pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Jayapura berharap dapat mengatasi tantangan defisit anggaran dan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang penting untuk masa depan daerah. Kolaborasi dengan pemerintah pusat dan pihak swasta sangat diperlukan untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Kesimpulan
Infrastruktur dasar memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jayapura. Meskipun menghadapi tantangan defisit anggaran, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di lokasi-lokasi strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan akses terhadap pendidikan serta kesehatan. Ke depannya, kolaborasi dan strategi yang tepat akan sangat krusial untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jayapura.