Presiden Tekankan Pentingnya Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta membahas fokus pembangunan di empat provinsi baru di Papua.

Jakarta, 18 Februari 2024 - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembangunan infrastruktur sebagai kunci utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Selasa lalu seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
AHY menjelaskan, "Dalam rapat tadi, Presiden menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional, perekonomian daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat."
Infrastruktur: Pilar Penting Ketahanan Ekonomi
Menurut AHY, upaya mencapai swasembada pangan dan energi, serta hilirisasi industri, membutuhkan sumber daya manusia yang kuat. Hal ini dicapai melalui pengembangan pendidikan, kesehatan, dan konektivitas—semua membutuhkan infrastruktur memadai. Pembangunan infrastruktur yang terencana dan efisien menjadi prioritas utama, tanpa mengabaikan aspek perencanaan dan efisiensi anggaran.
Pemerintah berkomitmen mencari solusi alternatif pendanaan, termasuk sumber di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Investasi yang kredibel dan berkelanjutan, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadi fokus utama. Kerja sama dengan sektor swasta juga dinilai krusial untuk keberlangsungan proyek infrastruktur.
"Sektor swasta merupakan mitra penting pemerintah dalam melanjutkan proyek infrastruktur dengan baik," tambah AHY.
Fokus Pembangunan di Papua
Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur di empat provinsi baru di Papua: Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya. Pembangunan ini meliputi penyediaan infrastruktur dasar seperti lahan, perumahan, dan jaringan transportasi. Program transmigrasi juga diharapkan mampu membuka potensi ekonomi baru di wilayah tersebut.
Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo dihadiri sejumlah menteri terkait. Menteri yang hadir antara lain Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid; Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi; Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo; dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
Turut hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir; Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi; dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kesimpulan
Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil seperti empat provinsi baru di Papua. Kerja sama pemerintah dan swasta, serta pencarian sumber pendanaan alternatif, menjadi kunci keberhasilan program ini.