Presiden Prabowo Undang Investor Asing Bangun Infrastruktur Indonesia
Presiden Prabowo Subianto mengajak perusahaan konstruksi dan investor asing berinvestasi infrastruktur di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian.

Jakarta, 14 Februari 2024 - Dalam sebuah pengumuman penting, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengundang perusahaan konstruksi asing dan investor internasional untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, saat acara puncak World Governments Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.
Presiden menekankan bahwa pembangunan infrastruktur akan tetap menjadi prioritas utama pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Beliau menjelaskan bahwa kondisi geografis Indonesia yang beragam dan luas menyebabkan isolasi di beberapa komunitas. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah meluncurkan program ambisius yang bermitra dengan sektor swasta, baik domestik maupun internasional.
Proyek Infrastruktur Prioritas
Presiden Prabowo merinci beberapa proyek infrastruktur penting yang terbuka untuk investasi asing. Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, jalur distribusi energi, dan jaringan digital. Tujuan utama adalah menghubungkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, di mana pun mereka berada.
Presiden yakin bahwa peningkatan konektivitas ini bukan hanya akan mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi. Peningkatan aksesibilitas akan membuka peluang usaha baru dan memperluas pasar bagi produk-produk lokal.
Konektivitas Digital: Sebuah Kebutuhan
Presiden juga menyoroti pentingnya konektivitas digital di era modern. Beliau menyatakan bahwa akses internet bukan lagi sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan dasar. Oleh karena itu, pemerintah mengalokasikan 6 GHz spektrum WiFi untuk layanan publik dan berencana untuk menggandakan kapasitas internet di seluruh Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak muda di daerah terpencil memiliki akses yang sama dengan mereka yang berada di kota-kota besar. Presiden ingin memastikan setiap warga negara Indonesia, dari pelosok negeri hingga Jakarta, memiliki kesempatan yang setara untuk memanfaatkan ekonomi digital demi pendidikan, inovasi, dan kesejahteraan.
World Governments Summit dan Kerja Sama Internasional
World Governments Summit merupakan konferensi tahunan bergengsi yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Konferensi ini dihadiri oleh para pemimpin negara, lembaga internasional seperti PBB dan Bank Dunia, para ahli dari berbagai sektor, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta. Tahun ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Undangan Presiden Prabowo kepada investor asing di forum internasional ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menarik investasi asing guna mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang terarah, Indonesia berharap dapat membangun infrastruktur yang modern dan terintegrasi, membuka peluang ekonomi baru, dan meningkatkan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.