Infrastruktur Jadi Prioritas Warga Mimika Barat, DPRK Janji Perjuangkan Aspirasi
Anggota DPRK Mimika, Dominggus Kapiyau, sampaikan pembangunan infrastruktur, rumah layak huni, dan akses air bersih menjadi kebutuhan utama warga empat kampung di Distrik Mimika Barat; aspirasi akan diperjuangkan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Papua Tengah, Dominggus Kapiyau, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak masyarakat di empat kampung Distrik Mimika Barat. Pernyataan ini disampaikannya di Timika pada Sabtu lalu, menyusul kunjungan resesnya ke wilayah tersebut. Selain infrastruktur, kebutuhan akan rumah layak huni dan akses air bersih juga menjadi sorotan utama warga.
Kunjungan reses tersebut menghasilkan berbagai aspirasi dari masyarakat. "Mayoritas usulan dari warga empat kampung itu yakni pembangunan infrastruktur dan rumah layak huni hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Kapiyau. Empat kampung yang dimaksud adalah Kiura, Mimika, Migiwa, dan Kokonao. Aspirasi ini akan menjadi perhatian utama DPRK Mimika dalam proses penganggaran dan perencanaan pembangunan daerah.
Namun, Kapiyau juga menekankan bahwa tidak semua usulan dapat direalisasikan secara serentak. Luasnya wilayah Distrik Mimika Barat dan keterbatasan anggaran menjadi pertimbangan utama. "Karena semua usulan dari warga tidak bisa direalisasikan semua mengingat luasnya wilayah Distrik Mimika Barat tidak hanya empat kampung ini," jelasnya. Oleh karena itu, DPRK Mimika akan memprioritaskan aspirasi yang paling mendesak dan krusial bagi kesejahteraan masyarakat.
Usulan Warga: Infrastruktur, Rumah Layak Huni, dan Akses Air Bersih
Lebih rinci, Kapiyau menjelaskan beragam usulan yang disampaikan warga selama reses. Selain infrastruktur dasar, pembangunan rumah warga dan Gereja Katolik menjadi permintaan yang cukup banyak. Akses air bersih juga menjadi isu penting, dengan usulan pengadaan tandon air untuk setiap rumah. Fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di setiap rumah juga dibutuhkan untuk meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat.
Tidak hanya itu, warga juga mengusulkan pengadaan sound system dan penerangan untuk gereja, serta pembangunan Gua Maria. Hal ini menunjukkan pentingnya pemenuhan kebutuhan keagamaan bagi masyarakat. Ketersediaan infrastruktur pendukung kegiatan keagamaan menjadi bagian tak terpisahkan dari kesejahteraan masyarakat.
Menariknya, ada juga usulan yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia. "Tetapi juga ada warga yang mengusulkan supaya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke depan diprioritaskan anak-anak Kamoro dari Kampung Mimika," tambah Kapiyau. Usulan ini menunjukkan perhatian warga terhadap kesempatan kerja dan peningkatan kualitas hidup generasi muda.
Prioritas Pembangunan Infrastruktur di Mimika Barat
Kapiyau menegaskan bahwa semua usulan tersebut akan menjadi perhatian serius DPRK Mimika. Namun, prioritas akan diberikan kepada usulan yang paling mendesak dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur, rumah layak huni, dan akses air bersih akan menjadi fokus utama dalam perencanaan pembangunan di Distrik Mimika Barat.
DPRK Mimika berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Proses penganggaran dan perencanaan pembangunan akan mempertimbangkan usulan-usulan tersebut secara cermat dan terukur. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di empat kampung tersebut dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Distrik Mimika Barat.
Ke depan, diharapkan akan ada kolaborasi yang lebih erat antara DPRK Mimika, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Distrik Mimika Barat. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan sangat penting untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
Dengan adanya komitmen dari DPRK Mimika untuk memperjuangkan aspirasi warga, diharapkan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Distrik Mimika Barat dapat segera terwujud. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.