InJourney Ajak Siswa SD Eksplorasi Sejarah Keraton Ratu Boko
InJourney Destination Management (IDM) mengajak siswa SD Negeri 1 Kebondalem Kidul belajar sejarah dan budaya di Keraton Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta, sebagai bagian dari program literasi budaya dan HUT InJourney.

InJourney Destination Management (IDM) baru-baru ini memberikan kesempatan berharga kepada 40 siswa SD Negeri 1 Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten. Mereka diajak mengikuti program InJourney Peduli Literasi Budaya di Keraton Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/1).
Program ini merupakan bagian dari komitmen IDM untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Menurut Pgs Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan, "Sejarah Indonesia kaya akan warisan budaya yang perlu diperkenalkan kepada generasi muda dengan cara yang menarik dan relevan. Oleh karena itu, IDM mengajak siswa sekolah untuk mengenal warisan budaya secara langsung." Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-3 PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Lebih lanjut, Yudhistira menjelaskan bahwa program ini termasuk dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) IDM. Tujuannya untuk memperluas wawasan para pelajar tentang sejarah Keraton Ratu Boko dan menumbuhkan rasa cinta pada warisan budaya Indonesia. Ia berharap program ini dapat meningkatkan minat belajar dan rasa haus akan informasi positif pada anak-anak.
Tidak hanya sekedar kunjungan, para siswa diajak berkeliling Keraton Ratu Boko untuk mempelajari lingkungan dan sejarahnya secara langsung. Mereka juga berkesempatan belajar memainkan gejog lesung, alat musik tradisional yang biasanya dimainkan sebagai ungkapan kebahagiaan setelah panen padi. Destantiana Nurina, Pgs Corporate Secretary Group Head InJourney Destination Management (IDM), menekankan pentingnya pengalaman belajar langsung ini. Menurutnya, belajar sejarah di lokasi nyata memberikan konteks yang lebih bermakna bagi para siswa.
Selain itu, kegiatan yang bersifat edukatif dan menyenangkan ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan literasi budaya generasi muda. Hal ini sejalan dengan program Astacita yang fokus pada peningkatan kualitas SDM Indonesia lewat pendidikan. InJourney percaya bahwa aktivitas seperti mewarnai atau bermain alat musik tradisional tidak hanya mengenalkan budaya, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan kerja sama, membentuk karakter yang seimbang.
Secara keseluruhan, kegiatan InJourney Peduli Literasi Budaya di Keraton Ratu Boko merupakan upaya nyata untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Dengan pendekatan yang menarik dan edukatif, program ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk lebih menghargai sejarah dan budaya bangsa.
InJourney berharap, melalui program ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan sejarah, namun juga pengalaman berkesan yang dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan melatih kemampuan kolaborasi serta kreativitas. Program ini merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan swasta dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pendidikan generasi muda Indonesia.