Investasi di Pamekasan Melonjak Tajam: Tembus Rp426 Miliar di 2024

Realisasi investasi di Pamekasan pada 2024 mencapai Rp426 miliar, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya, didorong oleh sektor produksi rokok dan kuliner serta kemudahan perizinan.

Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mencatatkan rekor investasi pada tahun 2024. Realisasi investasi mencapai angka fantastis, yaitu Rp426 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dua kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai Rp204 miliar. Lonjakan investasi ini menjadi sorotan dan menarik perhatian para pelaku ekonomi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Pamekasan, Taufikurrachman, mengungkapkan bahwa data tersebut bersumber dari laporan pelaku usaha melalui Online Single Submission (OSS). Peningkatan investasi ini terutama didorong oleh dua sektor utama, yaitu produksi rokok dan industri makanan dan minuman.

Sektor Rokok dan Kuliner sebagai Penggerak Utama

Produksi rokok lokal menjadi penyumbang utama pertumbuhan investasi di Pamekasan. Banyaknya warga yang memproduksi rokok lokal memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan angka investasi. Selain itu, sektor makanan dan minuman, seperti kafe dan restoran, juga mengalami perkembangan pesat dan menarik minat investor.

Investor Lokal dan Mancanegara

Taufikurrachman menjelaskan bahwa investor yang terlibat bukan hanya berasal dari dalam negeri. Ada pula investasi dari luar negeri, khususnya dalam bentuk waralaba. Menariknya, meskipun investornya asing, pengelola usaha waralaba tersebut tetap melibatkan warga lokal Pamekasan.

Strategi Pemkab Pamekasan

Keberhasilan Pamekasan menarik investasi juga tak lepas dari strategi pemerintah daerah. Faktor geografis Pamekasan yang strategis, terletak di antara Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Sampang, menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Selain itu, Pemkab Pamekasan juga aktif memberikan kemudahan perizinan dan menjamin keamanan serta kenyamanan bagi para investor.

Kesimpulan

Realisasi investasi di Pamekasan tahun 2024 yang mencapai Rp426 miliar merupakan prestasi membanggakan. Peningkatan signifikan ini menunjukkan potensi besar Pamekasan dalam menarik investasi, khususnya di sektor produksi rokok dan kuliner. Strategi pemerintah daerah yang pro-investor juga berperan penting dalam keberhasilan ini. Ke depan, diharapkan tren positif ini dapat terus berlanjut dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.