Investasi Uni Emirat Arab di IKN: Pusat Perbelanjaan dan Masjid di Lahan 14 Hektare
Perusahaan Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group, berencana investasi 14 hektare di IKN untuk membangun pusat perbelanjaan dan masjid, menunjukkan optimisme terhadap masa depan Indonesia.

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 15 Mei 2024 - Sebuah investasi signifikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah diumumkan. Ayedh Dejem Group, perusahaan asal Uni Emirat Arab, menyatakan minatnya untuk berinvestasi di lahan seluas 14 hektare di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Investasi ini meliputi pembangunan pusat perbelanjaan dan sebuah masjid, menandai babak baru bagi perkembangan IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik rencana investasi ini. Ia menekankan bahwa komitmen investasi di IKN terus berdatangan, dan investasi dari Ayedh Dejem Group sejalan dengan visi pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan. Otorita IKN menilai ini sebagai waktu yang tepat untuk berinvestasi di kawasan yang tengah berkembang pesat tersebut.
Rencana investasi ini mencakup lahan seluas 10 hektare untuk pengembangan pusat perbelanjaan dan kawasan campuran. Lokasi yang strategis, tanpa pusat perbelanjaan lain dalam radius lima kilometer, menjadi daya tarik utama bagi Ayedh Dejem Group. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap seiring dengan pertumbuhan IKN. Perjanjian kerahasiaan (non-disclosure agreement/NDA) telah ditandatangani antara Ayedh Dejem Group dan Otorita IKN.
Investasi Strategis di IKN
Selain pusat perbelanjaan, Ayedh Dejem Group juga berkomitmen untuk mengakuisisi empat hektare lahan tambahan sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan. Dua hektare dari lahan tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan sebuah masjid. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial dan spiritual masyarakat IKN.
CEO Ayedh Dejem Group, Zed Ayesh, mengungkapkan pandangannya tentang IKN. "Kami melihat IKN simbol masa depan Indonesia yang progresif dan inklusif," ujarnya. Ia menekankan bahwa investasi di IKN bukan hanya keputusan bisnis, tetapi juga kontribusi nyata dalam membangun pusat peradaban baru di Indonesia.
Zed Ayesh juga menyampaikan harapannya akan kolaborasi jangka panjang dengan Otorita IKN. "Kami berharap kolaborasi dengan Otorita IKN menjadi awal dari perjalanan jangka panjang kami di Indonesia," katanya. Hal ini menunjukkan keyakinan kuat Ayedh Dejem Group terhadap potensi pertumbuhan IKN di masa mendatang.
Peninjauan Lokasi dan Potensi IKN
Sebagai langkah selanjutnya, Otorita IKN telah mengajak delegasi Ayedh Dejem Group untuk meninjau langsung lokasi persil yang direncanakan untuk pembangunan. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan gambaran lebih detail tentang lokasi dan potensi kawasan IKN. Delegasi juga akan diajak berkeliling Kota Nusantara untuk melihat secara langsung potensi kawasan yang akan menjadi pusat pertumbuhan baru Indonesia.
Investasi sebesar ini menunjukkan kepercayaan investor internasional terhadap potensi IKN. Dengan adanya pusat perbelanjaan dan fasilitas publik seperti masjid, IKN diharapkan dapat berkembang menjadi kota yang modern, lengkap, dan nyaman bagi penduduknya. Kehadiran Ayedh Dejem Group juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
Secara keseluruhan, rencana investasi Ayedh Dejem Group di IKN merupakan langkah strategis yang menjanjikan. Komitmen investasi ini tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap masa depan IKN dan Indonesia secara keseluruhan.