Investor Asing Incar Vila Mewah Canggu, Harga Tembus Miliaran Rupiah!
Investasi properti vila di Canggu, Bali, meningkat pesat, dengan investor asing, terutama dari Australia, memburu vila mewah senilai miliaran rupiah.

Canggu, Bali, 16 Mei 2024 - Pasar properti di Canggu, Bali kembali menunjukkan geliat positif. Investor asing, khususnya dari Australia, berbondong-bondong membidik investasi di sektor vila mewah di kawasan Pantai Berawa. Hal ini terungkap dari pernyataan General Manager Tui Blue Berawa, Dino Anthonio, yang menyebutkan tingginya minat investor terhadap properti di wilayah tersebut.
Tui Blue Berawa, jaringan perhotelan global, baru saja menyelesaikan pembangunan 14 unit vila mewah. Keempat belas unit tersebut telah terjual habis kepada investor asing, mayoritas berasal dari Australia. Transaksi ini dilakukan dengan skema hak guna pakai hingga tahun 2049, menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang investasi di Canggu.
Fenomena ini menunjukkan daya tarik Canggu sebagai destinasi wisata kelas atas yang terus bertumbuh. Keberhasilan Tui Blue dalam membangun dan memasarkan vila-vila mewah ini menjadi bukti nyata potensi investasi properti di kawasan tersebut. Hal ini juga menunjukkan pemulihan sektor pariwisata Bali pasca pandemi, yang kembali menarik minat investor global.
Vila Mewah dengan Harga Fantastis
Harga jual per unit vila yang ditawarkan cukup fantastis. Dino Anthonio menyebutkan harga minimal per unit mencapai 570 ribu dolar AS, atau setara dengan Rp9,3 miliar (dengan kurs Rp16.464 per dolar AS pada 16 Mei 2024). Sembilan unit vila memiliki dua kamar tidur, sementara lima unit lainnya dilengkapi dengan tiga kamar tidur, menawarkan kemewahan dan kenyamanan bagi penghuninya.
Tidak hanya itu, Tui Blue Berawa juga tengah membangun 10 unit vila baru. Menariknya, delapan dari sepuluh unit tersebut telah dibeli oleh investor bahkan sebelum pembangunan selesai. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan dan kepercayaan investor terhadap proyek ini. Pihak Tui Blue juga tidak menutup kemungkinan akan kedatangan investor domestik di masa mendatang.
Keberhasilan Tui Blue dalam menarik investasi asing di sektor properti Canggu juga didorong oleh keberhasilan mereka dalam membangun hotel bintang lima pertama di Indonesia di kawasan Berawa. Hal ini semakin memperkuat posisi Canggu sebagai destinasi wisata premium dan menarik minat investor untuk berinvestasi di sektor properti.
Investasi Berkelanjutan di Canggu
Untuk menarik minat investor, Tui Blue berkomitmen menjalankan pengelolaan properti yang berkelanjutan. Mereka menerapkan konsep ramah lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, pengurangan penggunaan plastik, dan efisiensi energi. Komitmen ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan menjadi nilai tambah bagi investor yang peduli terhadap isu keberlanjutan.
Data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan bahwa investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Bali pada tahun 2024 mencapai 1,61 miliar dolar AS, tersebar di 42.926 proyek di 37 provinsi. Bali menempati peringkat ke-12 dalam hal realisasi investasi PMA. Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Bali mencapai Rp12,31 triliun, tersebar di 12.836 proyek di 38 provinsi, menempati peringkat ke-15 secara nasional. Secara keseluruhan, total realisasi PMA dan PMDN di Bali pada tahun 2024 mencapai Rp36,5 triliun, tersebar di 55.762 proyek, menempati peringkat ke-14 di Indonesia.
Data tersebut menunjukkan bahwa Bali, khususnya Canggu, masih menjadi destinasi investasi yang menarik baik bagi investor asing maupun domestik. Keberhasilan Tui Blue dalam menarik investasi di sektor vila mewah semakin memperkuat potensi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dengan harga yang fantastis dan konsep berkelanjutan yang diusung, investasi properti di Canggu, khususnya vila mewah, diprediksi akan terus meningkat di masa mendatang. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang sektor pariwisata dan properti di Bali.