Irjen Kemenag Tinjau Asrama Haji Indramayu, Pastikan Siap Layani Jemaah Haji 2025
Plt Irjen Kemenag meninjau langsung kesiapan Asrama Haji Indramayu menjelang keberangkatan jemaah haji pertama pada 2 Mei 2025, mengecek fasilitas dan menginap untuk memastikan kenyamanan jemaah.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) melakukan peninjauan langsung ke Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu, 23 April 2024. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan asrama dalam melayani jemaah haji Indonesia pada tahun 1446 H/2025 M. Plt Irjen Kemenag, Faisal Ali Hasyim, memimpin langsung pengecekan tersebut menjelang keberangkatan kloter pertama jemaah haji yang dijadwalkan pada 2 Mei 2025.
Pengecekan yang dilakukan Plt Irjen Kemenag mencakup berbagai aspek, mulai dari fasilitas kamar jemaah, sanitasi, kondisi masjid, hingga ruang layanan kesehatan. Demi memastikan kenyamanan dan kesiapan fasilitas, Faisal Ali Hasyim bahkan menginap di asrama untuk merasakan langsung pengalaman menginap seperti jemaah haji.
Hal ini dilakukan karena "Katanya sudah siap semua. Saya ingin tahu sendiri, pingin ngecek langsung ke lokasi, apa benar sudah siap. Pingin merasakan sendiri, soalnya pemberangkatan kloter pertama sebentar lagi," ujar Faisal Ali Hasyim. Langkah ini menunjukkan komitmen Kemenag dalam memastikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji.
Kesiapan Infrastruktur Asrama Haji Indramayu
Asrama Haji Indramayu, yang dibangun sejak tahun 2020 dan selesai pada tahun 2025, memiliki tiga menara dan sebuah masjid yang masih dalam tahap pembangunan. Setiap menara dilengkapi dengan 100 kamar berstandar bintang tiga, termasuk kamar khusus untuk jemaah lansia. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para jemaah selama masa tunggu keberangkatan.
Selain kamar, Plt Irjen Kemenag juga mengecek ketersediaan air bersih, akses transportasi menuju asrama, dan kesiapan fasilitas pendukung lainnya. Kesiapan ini sangat krusial mengingat waktu keberangkatan jemaah haji yang semakin dekat. Pengecekan ini merupakan arahan langsung dari Menteri Agama untuk memastikan kesiapan infrastruktur penyelenggaraan ibadah haji.
Menara satu juga dilengkapi dengan aula pertemuan yang berkapasitas seribu orang, fasilitas yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan jemaah sebelum keberangkatan. Selain itu, tersedia pula 30 kamar untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), beserta tempat makan dan fasilitas ibadah.
Kapasitas dan Rencana Keberangkatan Jemaah Haji
Asrama Haji Indramayu, yang berdiri di atas lahan seluas tujuh hektare, memiliki kapasitas hingga 4.000 orang. Pada penyelenggaraan haji tahun ini, asrama tersebut akan memberangkatkan jemaah calon haji asal Jawa Barat yang tergabung dalam 28 kelompok terbang (kloter).
Dengan waktu keberangkatan kloter pertama yang tinggal beberapa pekan lagi, pengecekan langsung oleh Irjen Kemenag ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan ibadah haji bagi seluruh jemaah. Semua fasilitas terus dipersiapkan secara optimal untuk memberikan pelayanan terbaik.
Pengecekan ini juga meliputi suplai air, akses transportasi, dan kesiapan fasilitas lainnya. Kemenag berkomitmen untuk memastikan semua berjalan lancar dan jemaah haji dapat berangkat dengan nyaman dan tenang.
Dengan fasilitas yang memadai dan persiapan yang matang, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para jemaah.