Itjen Kemenag Awasi Pengadaan Layanan Haji 2025: Target Zero Complaint
Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) mengawasi ketat pengadaan layanan haji 1446 H/2025 M di Arab Saudi untuk memastikan semua proses sesuai regulasi dan mencapai target 'Zero Complaint'.

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) memastikan proses pengadaan layanan haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di Arab Saudi berjalan sesuai aturan. Hal ini disampaikan langsung oleh Inspektur I Itjen Kemenag, Khairunnas, di Jakarta pada Senin, 20 Januari 2025.
Khairunnas menyatakan, "Target kami adalah Zero Complaint. Pendampingan ini bertujuan memastikan semua proses sesuai regulasi dan mencari solusi atas kendala yang ada." Itjen Kemenag, sesuai arahan Inspektur Jenderal Faisal Ali Hasyim, siap memberikan saran dan mengidentifikasi risiko yang perlu segera diatasi oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Pengawasan menyeluruh
Itjen Kemenag memiliki mandat untuk mengawasi seluruh proses pengadaan layanan haji, termasuk akomodasi, katering, transportasi, dan Masyair. Inspektur V Itjen Kemenag, Ahmadun, menambahkan bahwa tantangan teknis dan administratif membutuhkan mitigasi risiko yang kuat. Ia menekankan, "Mitigasi risiko adalah kunci agar setiap proses sesuai ketentuan yang berlaku." Kolaborasi antar unit juga penting untuk kelancaran penyelenggaraan haji dan memenuhi harapan jamaah.
Tantangan dan Capaian
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Muchlis Muhammad Hanafi, menyampaikan tantangan utama penyelenggaraan haji 2025: menurunkan biaya tanpa mengurangi kualitas layanan. "Kami berkomitmen menurunkan biaya haji tanpa mengurangi kualitas layanan. Ini tantangan besar, namun kami percaya dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, kami dapat mencapainya," ujar Muchlis.
Meskipun demikian, sejumlah capaian telah diraih. Tim Akomodasi telah mengamankan sebagian kebutuhan akomodasi di Mekkah. Negosiasi katering di Madinah telah selesai dan akan berlanjut di Mekkah. Semua kontrak diperiksa pengacara Kemenag untuk memastikan kepatuhan hukum.
Layanan Masyair dan Transportasi
Layanan Masyair tahun ini dikelola beberapa syarikah, yang menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, proses pemanggilan penyedia layanan sedang berlangsung. Sementara itu, tim penyedia layanan transportasi telah menyelesaikan tugasnya pada 14 Januari 2025.
Kesimpulan
Pengawasan ketat Itjen Kemenag terhadap pengadaan layanan haji 2025 bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar, sesuai regulasi, dan memenuhi harapan jamaah dengan target zero complaint. Semua pihak terkait bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk mitigasi risiko dan kolaborasi antar unit.