Jakarta Electric PLN Tantang Popsivo untuk Juara Proliga 2025
Jakarta Electric PLN menang atas Bandung bjb Tandamata dengan skor 3-1 dan berpeluang menjadi juara putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025, dengan laga penentu melawan Jakarta Popsivo Polwan.
Tim putri Jakarta Electric PLN semakin dekat dengan gelar juara putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 setelah berhasil mengalahkan Bandung bjb Tandamata dengan skor 3-1 (25-22, 27-25, 25-27, 25-20) di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (24/1).
Kemenangan ini menempatkan Jakarta Electric PLN di posisi yang sangat strategis. Mereka kini hanya perlu melewati satu laga terakhir melawan pemimpin klasemen sementara, Jakarta Popsivo Polwan, pada Sabtu (25/1) untuk mengamankan gelar juara putaran pertama.
Popsivo Polwan saat ini memimpin klasemen dengan nilai 14 dari lima kemenangan, sementara Electric PLN berada di posisi kedua dengan nilai 12 dari empat kemenangan dan satu kekalahan. Pertandingan Sabtu mendatang akan menjadi penentu siapa yang akan berjaya.
"Kami sudah mengingatkan pemain bahwa setiap pertandingan adalah final, harus all out dan tidak boleh meremehkan, termasuk besok lawan Popsivo," ujar Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN, Alim Suseno.
Alim menambahkan bahwa performa timnya terus meningkat, khususnya dalam hal kerja sama tim. Dua pemain asing mereka juga menunjukkan peningkatan performa serangan yang signifikan. "Memang awal-awal perlu adaptasi, terutama Valentina Diouf yang baru pertama kali bermain di Indonesia. Shemanova sebelumnya sudah bermain di Proliga, jadi adaptasinya lebih cepat," jelasnya.
Dalam pertandingan melawan Bandung bjb, Polina Shemanova menjadi top skor dengan 30 poin, disusul Valentina Diouf dengan 21 poin. Pertandingan berjalan sengit sejak set pertama, dengan kedua tim menampilkan permainan terbaiknya.
Jakarta Electric PLN berjuang keras untuk menang guna mengejar posisi puncak klasemen, sementara Bandung bjb berusaha bangkit dari dua kekalahan beruntun. Set pertama dimenangkan Electric PLN (25-22), diikuti set kedua (27-25). Bandung bjb berhasil memenangkan set ketiga (27-25), namun Electric PLN menutup pertandingan dengan kemenangan di set keempat (25-20).
Kekalahan ini menjadi yang keempat bagi Bandung bjb dari lima pertandingan di putaran pertama. Mereka masih berada di peringkat keenam klasemen dan akan menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Sabtu (25/1). "Sebenarnya sudah ada kemajuan, tapi kami harus berbenah lagi, terutama dalam menerima servis," kata Khalisa Azilia dari Bandung bjb.
Pelatih Bandung bjb, Samsul Jais, menambahkan bahwa timnya memiliki peluang menang, namun banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama pada poin-poin kritis. "Kita sering kalah saat poin-poin kritis 20 ke atas karena penyelesaian akhir yang lemah. Selain itu, tidak adanya pemain opposite membuat variasi serangan juga kurang," ungkap Samsul.