Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama Proliga 2025
Tim voli putri Popsivo Polwan menjadi juara putaran pertama Proliga 2025 setelah menyapu bersih enam laga, mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-0 di laga pamungkas.
Popsivo Polwan keluar sebagai pemenang putaran pertama kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2025. Tim putri asal Jakarta ini berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan setelah menaklukkan Jakarta Electric PLN dengan skor meyakinkan 3-0 (25-19, 25-13, 25-18) di Jawa Pos Arena, Surabaya, Sabtu (25/1).
Kemenangan telak ini mengukuhkan posisi Popsivo Polwan di puncak klasemen akhir putaran pertama dengan raihan 17 poin. Di bawahnya, Jakarta Electric PLN berada di posisi kedua (12 poin), disusul Jakarta Livin’ Mandiri (11 poin) dan Jakarta Pertamina Enduro (10 poin).
Performa apik para pemain menjadi kunci keberhasilan Popsivo Polwan. Bethania De La Cruz dan Neriman Ozsoy tampil gemilang sebagai motor serangan, masing-masing mencetak 18 dan 15 poin. Sementara itu, dari kubu Electric PLN, hanya Valentina Diouf yang berhasil mencapai angka dobel digit dengan 14 poin.
Pelatih Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan timnya. "Saya sangat bangga dengan para pemain yang hari ini tampil bagus dan tidak banyak melakukan kesalahan," ujarnya. Meskipun puas dengan hasil ini, Daglio tetap realistis dan melihat persaingan di putaran kedua akan semakin ketat.
Gerardo Daglio juga memberikan apresiasi kepada pemain lokalnya yang turut berkontribusi pada kemenangan tersebut. "Terlepas dari keberadaan dua pemain asing, saya juga ingin memberikan apresiasi kepada para pemain lokal yang tampil bagus malam ini," tambahnya.
Pertandingan yang awalnya diprediksi ketat justru berjalan dominan bagi Popsivo Polwan. Meskipun Electric PLN memberikan perlawanan sengit di set pertama, Popsivo mampu meningkatkan performa pada set kedua dan ketiga. Serangan tajam dan pertahanan solid menjadi kunci kemenangan telak tersebut.
Arsela Nuari, pemain Popsivo Polwan, menjelaskan kunci keberhasilan timnya. "Hari ini kami main lepas saja, bermain semaksimal mungkin. Kerja sama tim juga berjalan baik dan tidak banyak melakukan kesalahan," katanya.
Di sisi lain, Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN, Alim Suseno, mengakui keunggulan Popsivo Polwan. Menurutnya, timnya kesulitan mengimbangi permainan Popsivo karena banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama pada penerimaan servis. "Di permainan bola voli itu, kalau receive jelek, serangan tidak bisa berkembang dan itu memudahkan lawan untuk menahan. Itu yang tadi terjadi pada set kedua dan ketiga, receive kami tidak berjalan bagus. Semuanya nanti kami evaluasi untuk menghadapi putaran kedua," jelas Alim.
Dengan berakhirnya putaran pertama, Popsivo Polwan siap menatap putaran kedua dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, mereka juga menyadari tantangan yang akan dihadapi dari tim-tim lain yang pasti akan berbenah untuk meningkatkan performa mereka.
