Jakarta International Equistrian Park Pulomas Ditargetkan Rampung 2027, Siap Gelar Pacuan Kuda Internasional

Pembangunan Jakarta International Equistrian Park (JIEPP) Pulomas ditargetkan selesai pada 2027 untuk menyambut Jakarta 500 tahun dan menggelar kejuaraan pacuan kuda internasional.

Jakarta, 25 April 2024 - Pembangunan Jakarta International Equistrian Park (JIEPP) Pulomas yang sempat terhenti, kini kembali digalakkan dengan target penyelesaian pada tahun 2027. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang berharap fasilitas pacuan kuda tersebut dapat rampung tepat pada perayaan 500 tahun Kota Jakarta. Kehadiran JIEPP diharapkan dapat menghidupkan kembali olahraga berkuda di Jakarta dan menjadikannya tuan rumah kejuaraan pacuan kuda berskala internasional.

Gagasan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan Provinsi DKI Jakarta. Aktivasi kembali JIEPP dianggap penting untuk meningkatkan geliat olahraga berkuda, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional. Wakil Gubernur Rano Karno menekankan pentingnya persiapan matang untuk menyukseskan perhelatan pacuan kuda di JIEPP, termasuk penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan bergengsi.

Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, turut memberikan optimisme. Beliau menjanjikan JIEPP akan hadir dengan tampilan yang lebih megah dan berstandar internasional dibandingkan sebelumnya. Fasilitas yang sempat vakum sejak 2016 ini akan direvitalisasi untuk menampung perhelatan pacuan kuda berskala internasional.

Target Penyelesaian 2027 dan Kejuaraan Internasional

Target penyelesaian JIEPP pada tahun 2027 bukan tanpa alasan. Tahun tersebut bertepatan dengan peringatan 500 tahun Kota Jakarta. Pemprov DKI Jakarta berharap JIEPP dapat menjadi salah satu ikon kebanggaan Jakarta dalam perayaan tersebut. Dengan rampungnya pembangunan dan terselenggaranya kejuaraan pacuan kuda internasional, JIEPP akan menjadi bukti komitmen Jakarta untuk menjadi kota global yang maju dan modern.

Untuk mendukung terselenggaranya kejuaraan internasional, PP Pordasi tengah menyiapkan regulasi yang memungkinkan partisipasi kuda dari berbagai negara. Hal ini sejalan dengan visi untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat pacuan kuda kelas dunia. Dengan demikian, Jakarta diharapkan dapat menarik minat peserta dan penonton dari berbagai penjuru dunia.

Aryo Djojohadikusumo menambahkan, "Sehingga sesuai harapan Bapak Wakil Gubernur bahwa Insya Allah tahun 2027 pada saat Jakarta 500 tahun, Jakarta benar-benar menjadi kota global dengan pacuan kuda skala internasional."

Fasilitas JIEPP: Kapasitas dan Integrasi Transportasi

JIEPP dirancang dengan kapasitas yang memadai untuk menampung penonton dalam jumlah besar. Proyek ini diproyeksikan memiliki total 8.000 tempat duduk. Selain itu, aksesibilitas ke JIEPP juga menjadi prioritas. Fasilitas ini akan terintegrasi dengan moda transportasi umum di Jakarta, seperti Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta, untuk memudahkan akses bagi penonton dari berbagai wilayah.

Integrasi transportasi ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Dengan demikian, JIEPP tidak hanya menjadi tempat penyelenggaraan pacuan kuda, tetapi juga menjadi contoh integrasi transportasi publik yang baik di Jakarta.

Pembangunan JIEPP diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jakarta. Kejuaraan pacuan kuda internasional akan menarik wisatawan mancanegara, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan target penyelesaian pada tahun 2027, JIEPP siap menjadi kebanggaan Jakarta dan menjadi destinasi olahraga berkuda kelas dunia.