Jalur Darurat Cap Go Meh Singkawang: Pastikan Akses Lancar untuk Pasien dan Ambulans
Polres Singkawang menyiapkan jalur darurat khusus ambulans dan pasien selama Cap Go Meh untuk memastikan aksesibilitas medis tetap terjaga di tengah kepadatan lalu lintas.
![Jalur Darurat Cap Go Meh Singkawang: Pastikan Akses Lancar untuk Pasien dan Ambulans](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/170048.803-jalur-darurat-cap-go-meh-singkawang-pastikan-akses-lancar-untuk-pasien-dan-ambulans-1.jpg)
Singkawang, Kalimantan Barat – Festival Cap Go Meh (CGM) Singkawang yang terkenal meriah setiap tahunnya, juga membutuhkan persiapan matang dalam hal manajemen lalu lintas. Kepolisian Resor (Polres) Singkawang menyadari pentingnya aksesibilitas medis selama acara tersebut, sehingga telah menyiapkan jalur khusus darurat untuk ambulans dan pasien yang membutuhkan perawatan medis segera.
Jalur Khusus Ambulans dan Pasien
AKP Sangidun, Kasatlantas Polres Singkawang, menjelaskan bahwa jalur khusus ini telah dirancang untuk memastikan ambulans dapat mencapai Rumah Sakit St. Vincentius dengan cepat dan efisien. "Bagi masyarakat atau mobil ambulans yang mau ke Rumah Sakit St Vincentius, bisa mengambil dari Jalan Kalimantan ke arah Sindo Agung, kemudian belok kiri ke arah Niaga, Saman Bujang dan lurus ke arah Rumah Sakit St Vincentius," jelasnya.
Untuk pasien yang datang dari arah selatan, rute alternatif telah disiapkan melalui Jalan Diponegoro (Hotel Mahkota) dengan memanfaatkan satu sisi jalan untuk memastikan kelancaran akses ambulans. Perencanaan jalur darurat ini menunjukkan komitmen pihak berwenang untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat selama perayaan CGM.
Rekayasa Lalu Lintas Selama Cap Go Meh
Selain jalur darurat, Satlantas Polres Singkawang juga menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik. Simpang bundaran AI, misalnya, akan mengatur arus kendaraan dari selatan ke utara atau timur melalui Jalan Bundaran AI, Jalan Tani, Simpang VIT, dan Jalan Ratu Sepudak. Kendaraan menuju Kabupaten Bengkayang dapat melalui Jalan Bambang Ismoyo atau alternatif lain melalui Jalan A Yani, Jalan Pelita, Sagatani, Jalan Baru.
Sebaliknya, kendaraan dari Bengkayang menuju Pontianak atau Sambas diarahkan melalui Jalan Baru, Sagatani, Jalan A Yani, atau Jalan Jenderal Sudirman, Bambang Ismoyo, dan Jalan Ratu Sepudak. Perencanaan yang terinci ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas selama festival.
Penutupan Jalan dan Pengalihan Arus
Beberapa ruas jalan akan ditutup sementara selama hari H CGM. Jalan Alianyang, termasuk simpang SMAN 2, lampu merah samping Kantor Walikota, simpang Nyiur Alianyang, dan Tugu Kuala, akan ditutup dan kendaraan dari arah Sambas dan Bengkayang dialihkan ke Jalan Pelangi. Bundaran Tugu Istighfar juga akan ditutup, dengan kendaraan dari Jalan Pemuda tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Niaga atau jembatan Rusen. Jalan ini akan dijadikan satu arah dari Bundaran Istighfar ke Jalan Pemuda.
Penutupan juga akan dilakukan di simpang Toko New Fashion di Jalan Kalimantan, dengan kendaraan dialihkan ke Jalan Pasar Turi hingga Yohana Godang. Kendaraan dari Jalan Yohana Godang tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Yohana Godang. Jalan Firdaus, Ponegoro, Setia Budi, Budi Utomo, Sejahtera, hingga simpang Hotel Prapatan akan menjadi rute Pawai Tatung. Jalan Stasiun hingga Tugu Bambu akan dijadikan satu arah, mulai dari Tugu Naga sampai Tugu Bambu.
Kesimpulan
Dengan adanya jalur darurat dan rekayasa lalu lintas yang terencana, diharapkan perayaan Cap Go Meh Singkawang dapat berlangsung dengan lancar dan aman, termasuk menjamin aksesibilitas medis bagi masyarakat yang membutuhkan. Persiapan matang dari pihak kepolisian ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama festival berlangsung. Semoga langkah-langkah ini dapat meminimalisir kendala dan memastikan keamanan serta kenyamanan semua pihak yang terlibat dalam perayaan Cap Go Meh.