Jalur Kereta Grobogan Tersambung, Operasional KA Kembali Normal Bertahap
Jalur kereta api di Grobogan, Jawa Tengah, yang terputus akibat banjir telah tersambung satu jalur, memungkinkan perjalanan kereta api kembali normal secara bertahap, meskipun beberapa perjalanan masih dialihkan atau dibatalkan.
Banjir di Grobogan, Jawa Tengah, mengakibatkan terputusnya jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Karangjati pada Jumat dini hari. Namun, kabar baiknya, PT KAI (Persero) telah berhasil menyambung kembali satu jalur rel sehingga kereta api dapat kembali beroperasi.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyatakan bahwa perbaikan jalur telah selesai dan kereta api dapat melintas dengan kecepatan terbatas. Kereta api pertama yang melewati jalur tersebut adalah KA Harina relasi Bandung-Surabaya pada pukul 05.06 WIB.
Meskipun satu jalur sudah dapat dilalui, masih ada sejumlah perjalanan kereta api yang dialihkan melalui jalur alternatif Brumbung-Gundih-Gambringan atau jalur Solo. Total 22 perjalanan KA masih mengalami perubahan rute hingga saat ini, termasuk kereta-kereta seperti Argo Brono Anggrek, Sembrani, Gumarang, Pandalungan, dan Blambangan Ekspres (13 di antaranya melalui jalur Solo).
Selain pengalihan rute, PT KAI juga masih membatalkan perjalanan KA Kedungsapur dan KA Blora Jaya. Keputusan ini diambil meskipun jalur utama telah tersambung kembali. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api mengingat kepadatan jalur lintas yang masih terjadi.
Franoto menjelaskan bahwa proses pemulihan operasional kereta api akan dilakukan bertahap. Pihak KAI menargetkan jadwal perjalanan kereta api akan kembali normal seiring dengan selesainya perbaikan jalur yang terputus. Kepadatan jalur yang terjadi saat ini diprediksi akan berangsur-angsur mereda.
Selama empat hari terputusnya jalur rel di Grobogan, tercatat 89 perjalanan KA dialihkan dan 29 perjalanan KA lainnya dibatalkan. Perbaikan jalur ini menjadi prioritas utama PT KAI mengingat dampak yang signifikan terhadap perjalanan kereta api di Jawa Tengah.
Hujan deras yang mengguyur Jawa Tengah sejak Senin (20/1/2025) hingga Selasa (21/1/2025) menjadi penyebab utama banjir dan kerusakan jalur rel tersebut. Bencana alam ini menyoroti pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana untuk mengurangi dampak kerusakan infrastruktur di masa mendatang.
Secara keseluruhan, upaya perbaikan jalur kereta api di Grobogan menunjukkan respon cepat dan efektif dari PT KAI. Meskipun masih ada beberapa kendala operasional, langkah-langkah yang diambil menunjukan komitmen untuk memulihkan layanan kereta api secara bertahap dan memastikan keselamatan penumpang.