KA Semarang-Surabaya Dialihkan Lewat Solo Akibat Banjir
Banjir di jalur rel antara Stasiun Gubug dan Karangjati, Grobogan, Jawa Tengah, memaksa PT KAI mengalihkan 15 perjalanan KA Semarang-Surabaya lewat Solo dan Brumbungan-Gundir-Gambringan pada 25 Januari 2024.

Banjir Sebabkan Pengalihan Rute Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang terpaksa mengalihkan rute 15 perjalanan kereta api relasi Semarang-Surabaya pada Sabtu, 25 Januari 2024. Pengalihan ini disebabkan oleh banjir yang kembali menutup jalur rel antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Penutupan jalur dimulai Jumat malam, 24 Januari 2024.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan beberapa kereta api yang mengalami perubahan rute. Empat perjalanan KA Argo Bromo Anggrek (relasi Surabaya-Jakarta) termasuk yang dialihkan. Selain itu, KA Gumarang, Jayabaya, Kertajaya, Pandalungan, dan Sembrani juga terkena dampak.
Sebanyak 15 perjalanan KA dialihkan melalui jalur alternatif Solo. Sebagai alternatif lain, 15 perjalanan KA lainnya dialihkan melalui rute Brumbungan-Gundir-Gambringan. PT KAI memprioritaskan keselamatan penumpang sehingga pengalihan rute ini dinilai sebagai langkah antisipasi yang tepat.
Franoto Wibowo menambahkan, jalur rel yang terendam banjir membutuhkan penanganan intensif. Oleh karena itu, ratusan petugas, alat berat, dan material pendukung telah dikerahkan ke lokasi untuk memperbaiki jalur yang terputus. Kerjasama dengan berbagai pihak juga dilakukan untuk mempercepat proses perbaikan.
Prioritas Keselamatan
PT KAI menegaskan komitmennya terhadap keselamatan penumpang sebagai prioritas utama. Penutupan jalur dan pengalihan rute merupakan langkah untuk mencegah potensi kecelakaan akibat kondisi jalur yang tidak aman. Perbaikan jalur yang terdampak banjir terus dikebut agar perjalanan kereta api dapat kembali normal.
Dampak Luapan Air
Luapan air di jalur rel antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati mengakibatkan gangguan operasional kereta api. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang, namun PT KAI berupaya meminimalisir dampaknya dengan menyediakan jalur alternatif dan memberikan informasi secara berkala.
Penanganan Cepat
PT KAI berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat. Kerjasama dengan berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jalur rel yang terdampak banjir. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan perbaikan jalur dan jadwal perjalanan kereta api dapat diakses melalui kanal resmi PT KAI.