Banjir Grobogan Ganggu Perjalanan KA Semarang-Surabaya, Dua KA Dibatalkan
Banjir di Kabupaten Grobogan mengakibatkan jalur kereta api Semarang-Surabaya terganggu, dua kereta api dibatalkan dan tiga kereta api dialihkan rutenya.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Grobogan sejak Sabtu (8/3) mengakibatkan banjir yang menggenangi jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati. Akibatnya, perjalanan kereta api Semarang-Surabaya terganggu, dua kereta api dibatalkan, dan tiga lainnya dialihkan rutenya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/3), dan pihak PT KAI Daop 4 Semarang langsung bertindak cepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa dua jalur kereta api di kilometer 32 terendam banjir cukup deras. Genangan air tersebut memaksa pihak KAI untuk menutup sementara jalur tersebut demi keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api. "Dua jalur di KM 32 terendam luapan air yang cukup deras," kata Franoto Wibowo.
Penutupan jalur kereta api ini berdampak pada sejumlah perjalanan kereta api. Dua perjalanan kereta api terpaksa dibatalkan, yaitu KA Kedung Sepur. Sementara itu, tiga perjalanan kereta api lainnya dialihkan rutenya melalui lintas Gambringan-Gundih untuk menghindari jalur yang tergenang banjir. Ketiga kereta api tersebut adalah KA Blora Jaya, KA Harina, dan KA Ambarawa Ekspres.
Penanganan Darurat Banjir dan Pengalihan Rute
PT KAI Daop 4 Semarang langsung mengerahkan puluhan petugas untuk menangani situasi darurat ini. Petugas bekerja keras untuk mengatasi genangan air di jalur kereta api agar perjalanan kereta api dapat kembali normal secepatnya. Proses penanganan banjir ini melibatkan berbagai upaya, termasuk pemompaan air dan pembersihan jalur kereta api dari material yang terbawa banjir.
Pengalihan rute perjalanan kereta api dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk memastikan keselamatan penumpang. Dengan mengalihkan rute melalui jalur alternatif, PT KAI berupaya meminimalisir dampak keterlambatan dan gangguan perjalanan kereta api. Pihak KAI juga terus memantau kondisi jalur kereta api dan memberikan informasi terkini kepada para penumpang.
Proses pengalihan rute ini tentu memerlukan koordinasi yang cermat dan terencana agar tidak menimbulkan masalah baru. Pihak KAI bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pengalihan rute dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Dampak Banjir Terhadap Perjalanan Kereta Api
Banjir di Grobogan ini memberikan dampak signifikan terhadap perjalanan kereta api Semarang-Surabaya. Selain pembatalan dan pengalihan rute, banjir juga menyebabkan keterlambatan pada sejumlah perjalanan kereta api lainnya. Para penumpang yang terdampak mengalami ketidaknyamanan dan harus menyesuaikan rencana perjalanan mereka.
PT KAI menghimbau kepada para penumpang untuk selalu memantau informasi terkini mengenai perjalanan kereta api melalui kanal resmi PT KAI. Informasi tersebut dapat diakses melalui website, aplikasi, atau media sosial resmi PT KAI. Dengan demikian, penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi keterlambatan atau pembatalan perjalanan.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya di daerah yang rawan banjir. Koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan PT KAI, sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana terhadap masyarakat dan infrastruktur.
Langkah-langkah yang telah dilakukan PT KAI:
- Penutupan sementara jalur kereta api Semarang-Surabaya
- Pembatalan dua perjalanan KA Kedung Sepur
- Pengalihan rute tiga perjalanan KA (Blora Jaya, Harina, Ambarawa Ekspres) melalui lintas Gambringan-Gundih
- Pengerahan puluhan petugas untuk mengatasi banjir
- Pemantauan kondisi jalur kereta api secara berkala
- Penyampaian informasi terkini kepada penumpang melalui kanal resmi PT KAI
Semoga dengan langkah-langkah tersebut, perjalanan kereta api dapat segera kembali normal dan para penumpang dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman.