KAI berkomitmen penuh tingkatkan keselamatan perlintasan KA dengan berbagai upaya preventif dan kolaborasi demi melindungi pengguna jalan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimistis mencapai target 18,7 juta penumpang layanan kereta api bersubsidi (PSO) pada tahun 2025, ditopang realisasi positif hingga April 2025.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara melalui layanan penumpang dan barang, mendukung mobilitas masyarakat dan efisiensi logistik serta pertumbuhan ekonomi regional.

PT KAI Divre III Palembang mencatat penjualan tiket kereta api untuk libur Waisak telah melampaui kapasitas, mencapai 13.065 tiket terjual.

Jelang Waisak, Stasiun Malang dipadati 7.743 penumpang, didominasi keberangkatan ke Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang; KAI Daop 8 Surabaya siapkan 13 kereta api untuk antisipasi lonjakan penumpang.

Tingkat okupansi kereta api jarak jauh di Daop 1 Jakarta mencapai 97 persen selama libur Waisak, menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api untuk berwisata.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menambah lima kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Waisak dan cuti bersama 8-14 Mei 2025, dengan total tiket terpesan mencapai 128.262.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menutup perlintasan sebidang di Jalan Pahlawan, Lamongan untuk kendaraan roda empat guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.

Pemandangan alam yang memikat di sepanjang lintasan kereta api Kulon Progo, Yogyakarta, menawarkan pengalaman perjalanan kereta api yang unik dan tak terlupakan.

PT KAI Divre I Sumatera Utara mendorong penggunaan teknologi Face Recognition Boarding Gate untuk mempercepat proses boarding dan mengurangi limbah kertas, mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kebijakan WFA-WFH dinilai berhasil oleh PT KAI Daop 2 Bandung dalam mengurangi kepadatan puncak arus mudik Lebaran 2025, dengan lonjakan penumpang terjadi lebih merata.

Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi peningkatan jumlah pemudik kereta api sebesar 11 persen pada Lebaran 2025 dan meminta pemerintah menambah kapasitas angkut kereta api.

Anggota DPR Bambang Haryo Soekartono memberikan pujian atas kinerja Kereta Api Indonesia (KAI) yang tepat waktu dan aman selama periode Lebaran 2025, mendorong peningkatan kapasitas angkut kereta api untuk memudahkan masyarakat.

PT KAI Commuter menambah dua perjalanan kereta Commuter Line Bandara Soetta untuk mengakomodasi lonjakan pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta selama arus balik Lebaran 2025.

Pemudik lebih memilih kereta api karena harganya terjangkau, tepat waktu, dan terbebas dari kemacetan jalan raya selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

PT KAI Divre III Palembang melayani 59.770 penumpang selama periode mudik Lebaran 2025, dengan puncak arus mudik pada H-2 Lebaran dan puncak arus balik diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kebijakan WFA pemerintah berdampak positif pada kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Sumatera Utara, dengan lonjakan penumpang yang merata dan distribusi waktu perjalanan yang lebih fleksibel.

PT KAI Daop 2 Bandung melaporkan okupansi penumpang kereta api selama Lebaran 2025 mencapai 103 persen, melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia.

KAI Logistik sukses angkut 10.879 hewan peliharaan dan 7.656 sepeda motor selama periode mudik Lebaran 2025, menunjukan peningkatan tren pengiriman barang melalui jalur kereta api.

PT KAI Daop 3 Cirebon melayani 228.805 penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025, menunjukkan tingginya minat masyarakat pada transportasi kereta api.