Tiket KA Pasundan Naik Hampir 60 Persen Mulai 1 Agustus 2025, Ini Fasilitas Barunya!
Mulai 1 Agustus 2025, tiket KA Pasundan akan mengalami kenaikan signifikan seiring penggunaan rangkaian kereta ekonomi generasi baru. Siap-siap rasakan kenyamanan ekstra!

Kabar penting bagi para pengguna setia kereta api Pasundan. Tiket kereta api Pasundan relasi Bandung Kiaracondong-Surabaya Gubeng pulang-pergi (PP) akan mengalami penyesuaian harga. Kenaikan ini berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2025.
Penyesuaian tarif ini seiring dengan penggunaan rangkaian kereta kelas ekonomi new generation. Rangkaian baru ini akan menggantikan kereta ekonomi reguler yang selama ini beroperasi. Perubahan ini diharapkan membawa peningkatan signifikan dalam pengalaman perjalanan penumpang.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengonfirmasi penyesuaian tarif tersebut. Menurutnya, kenaikan harga mencapai sekitar 59 persen dari tarif saat ini. Hal ini sejalan dengan peningkatan kelas dan fasilitas yang akan diberikan pada KA Pasundan.
Peningkatan Fasilitas dan Kenyamanan KA Pasundan
Kuswardojo menjelaskan bahwa kenaikan tarif ini sangat wajar jika dibandingkan dengan peningkatan pelayanan dan kenyamanan yang akan ditawarkan. Rangkaian kereta baru ini bahkan disebutnya memiliki fasilitas yang lebih tinggi dibandingkan kelas ekonomi premium. Fasilitas ini sebelumnya digunakan oleh KA Argo Parahyangan.
Saat ini, rangkaian ekonomi yang digunakan KA Pasundan memiliki kapasitas 106 tempat duduk dalam satu gerbong. Namun, pada kereta baru, setiap gerbong akan terdiri dari 72 tempat duduk. Dengan demikian, KA Pasundan dengan rangkaian baru nantinya menyediakan total 504 tempat duduk dalam sekali perjalanan. Jumlah ini lebih sedikit dari rangkaian sebelumnya yang berjumlah 742 tempat duduk, demi meningkatkan kenyamanan penumpang.
Fasilitas lainnya pun ditingkatkan secara signifikan. Penumpang akan menikmati kursi yang dapat diatur sandarannya (reclining) dan bisa diputar menyesuaikan arah laju kereta. Sistem pendingin udara (AC) akan lebih merata. Jendela lebar dengan kaca ganda juga akan meredam panas dan suara. Selain itu, interior dan pencahayaan juga mengalami perubahan menjadi lebih baik.
“Apalagi kursi keretanya tidak tegak lagi bahkan bisa reclining dan diputar arahnya menyesuaikan arah laju kereta seperti kereta eksekutif pada umumnya. Ini lebih dari ekonomi premium. Kami optimis rangkaian baru ini akan memenuhi harapan dan keinginan pengguna jasa kereta api Pasundan nantinya,” ujar Kuswardojo.
Komitmen KAI dan Popularitas KA Pasundan
Langkah peningkatan ini merupakan bentuk komitmen PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan. Hal ini juga seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap KA Pasundan. Kereta ini telah menjadi pilihan favorit pelanggan selama beberapa waktu terakhir.
KA Pasundan memiliki rute strategis yang menghubungkan wilayah Jawa Barat ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Jalur ini sangat diminati, terutama pada peak season seperti akhir pekan, liburan, maupun Lebaran. Okupansi KA Pasundan bahkan bisa mencapai 125 persen dari total tempat duduk yang disediakan pada periode tersebut.
Selama tahun 2024, KA Pasundan telah mengangkut total 552.457 pelanggan. Sementara itu, dari Januari hingga Juni 2025, kereta ini telah mengangkut 282.135 pelanggan dari dan menuju wilayah Daop 2 Bandung. Meskipun ada perubahan sarana, Kuswardojo menegaskan bahwa jam keberangkatan dan waktu perjalanan tidak akan berubah.
Tarif dan Subsidi KA Pasundan
Sebelumnya, KA Pasundan merupakan kereta api kelas ekonomi yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Hal ini membuat tarifnya relatif terjangkau bagi masyarakat luas. Harga tiket saat ini berkisar antara Rp165.000 untuk rute pendek hingga Rp320.000 untuk rute penuh.
Pada periode Lebaran 2025, harga tiket KA Pasundan sempat menjadi lebih rendah. Dengan adanya subsidi hari raya dari pemerintah, harga tiket berkisar antara Rp88.000 hingga Rp94.000. Kenaikan tarif sebesar 59 persen ini akan membawa perubahan signifikan pada struktur harga tersebut.
Meskipun akan ada penyesuaian harga, KAI tetap berkomitmen untuk melayani kelas ekonomi. KA Pasundan akan hadir dengan fasilitas yang lebih baik dan memadai. Ini adalah upaya KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Indonesia.