KAI Sumbar Tambah Frekuensi Kereta Api Mulai Februari 2025
KAI Divre II Sumbar menambah frekuensi perjalanan KA Pariaman Ekspres mulai 1 Februari 2025, menjadi 10 perjalanan pulang pergi, untuk meningkatkan pelayanan dan mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.
Masyarakat Sumatera Barat akan dimudahkan akses transportasi kereta api mulai 1 Februari 2025. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) resmi mengumumkan penambahan frekuensi perjalanan kereta api. Hal ini sejalan dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
Penambahan Frekuensi dan Kemudahan Penumpang
KAI Divre II Sumbar akan menambah dua perjalanan KA Pariaman Ekspres, relasi Padang - Naras pulang pergi (pp). Dengan penambahan ini, total perjalanan KA Pariaman Ekspres akan menjadi 10 perjalanan pp, meningkat dari sebelumnya 8 perjalanan pp. Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin, menjelaskan penambahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi penumpang dalam memilih jadwal perjalanan. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan pekerja yang tinggal di luar Padang dan membutuhkan akses transportasi yang mudah dan nyaman.
Meningkatnya Minat dan Akomodasi Penumpang
Peningkatan frekuensi KA Pariaman Ekspres juga didorong oleh peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Sepanjang tahun 2024, KAI Divre II Sumbar melayani 1.406.397 penumpang KA Pariaman Ekspres, meningkat 5 persen dibandingkan tahun 2023 (1.336.352 penumpang). Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api di Sumatera Barat.
Perubahan Jadwal dan Tarif
Selain penambahan frekuensi, terdapat pula perubahan jadwal kereta api yang perlu diperhatikan. KAI Divre II Sumbar mengimbau masyarakat untuk mengecek jadwal terbaru pada e-tiket mereka. Perubahan jadwal ini meliputi pelayanan di Stasiun Kampung Jua dan Stasiun Pauhlima yang kini melayani kedatangan pertama dan keberangkatan terakhir KA Pariaman Ekspres dari dan menuju Naras. Ini memudahkan penumpang yang tinggal di sekitar stasiun tersebut. Yang menjadi kabar baiknya, tarif tiket KA tetap sama dan tidak mengalami perubahan.
Layanan PSO dan Perintis
KAI Divre II Sumbar juga berkomitmen melayani masyarakat melalui program Public Service Obligation (PSO) dan kereta api perintis. Dua kereta api PSO, yakni KA Pariaman Ekspres (tarif Rp5.000 sekali jalan) dan KA Minangkabau Ekspres (tarif Rp10.000 sekali jalan), serta KA Lembah Anai (tarif Rp3.000 sekali jalan) sebagai kereta api perintis, memberikan akses transportasi terjangkau bagi masyarakat.
Pembelian Tiket
Masyarakat dapat membeli tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI sejak H-7 keberangkatan. KAI juga menyediakan loket penjualan tiket di stasiun, 3 jam sebelum keberangkatan, selama tiket masih tersedia. KAI mendorong masyarakat untuk membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI untuk kemudahan dan kepastian mendapatkan tiket.