Penumpang KA Tawangalun Naik 111 Orang di Januari 2025
Jumlah penumpang Kereta Api Tawangalun rute Malang-Ketapang meningkat 111 orang di Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 16.487 penumpang, didorong tingginya minat masyarakat pada transportasi ekonomi bersubsidi.

Malang, Jawa Timur, 14 Februari 2025 - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengumumkan kabar baik terkait peningkatan jumlah penumpang Kereta Api Tawangalun. Rute kereta api ekonomi bersubsidi yang melayani Stasiun Malang Kotalama-Stasiun Ketapang ini mencatatkan peningkatan signifikan pada bulan Januari 2025.
Lonjakan Penumpang KA Tawangalun
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyatakan bahwa jumlah penumpang KA Tawangalun pada Januari 2025 mencapai 16.487 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 111 penumpang dibandingkan Januari 2024 yang hanya mencapai 16.376 penumpang. Kenaikan ini cukup signifikan dan menunjukkan tren positif bagi layanan kereta api ekonomi di wilayah tersebut.
Luqman menjelaskan, peningkatan ini didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api ekonomi bersubsidi. Kereta Api Tawangalun menawarkan alternatif perjalanan yang nyaman dan aman dengan harga terjangkau, yaitu Rp62.000 per perjalanan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang membutuhkan moda transportasi yang ekonomis.
Program PSO dan Astacita
Lebih lanjut, Luqman menjelaskan bahwa keberhasilan ini juga tak lepas dari program public service obligation (PSO) yang dijalankan KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Program PSO ini menyediakan tarif terjangkau untuk kereta api jarak jauh di Pulau Jawa, termasuk KA Tawangalun. Program ini sejalan dengan program Astacita yang dicanangkan KAI untuk mewujudkan layanan transportasi yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
KAI berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian rakyat dengan menyediakan akses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau. Melalui program-program seperti PSO dan Astacita, KAI berupaya menyediakan pilihan mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan transportasi yang efisien dan hemat biaya. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang berkualitas tanpa perlu mengorbankan aspek kenyamanan dan keamanan.
Tren Positif Transportasi Publik
Data sepanjang tahun 2024 juga menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun tersebut, tercatat 193.201 penumpang telah menggunakan layanan KA Tawangalun. Angka ini menunjukkan bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian, terutama untuk rute Malang-Ketapang. Peningkatan jumlah penumpang ini juga menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan layanan yang diberikan oleh KAI.
Keberhasilan KA Tawangalun dalam meningkatkan jumlah penumpangnya menjadi bukti nyata bahwa transportasi publik yang terjangkau dan berkualitas mampu menarik minat masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik dan mengurangi kemacetan di jalan raya.
KAI Daop 8 Surabaya akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik. Komitmen ini diperkuat dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta selalu memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan para penumpangnya.
Kesimpulan
Peningkatan jumlah penumpang KA Tawangalun di Januari 2025 menunjukkan tren positif dalam penggunaan transportasi kereta api ekonomi bersubsidi. Hal ini merupakan hasil dari program PSO dan Astacita yang dijalankan KAI, serta komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian rakyat.