KAI Daop 7 Madiun Catat Lonjakan Penumpang Kereta Ekonomi PSO Tahun 2024
Jumlah penumpang kereta ekonomi PSO di Daop 7 Madiun meningkat 12 persen di tahun 2024 menjadi 421.362 penumpang, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan transportasi terjangkau dan berkualitas.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang kereta api ekonomi PSO (bersubsidi) pada tahun 2024. Peningkatan ini mencapai 12 persen dibandingkan tahun 2023, dengan total penumpang mencapai 421.362 orang. Kenaikan ini terjadi di wilayah Madiun, Jawa Timur, dan menunjukkan tren positif dalam penggunaan transportasi kereta api yang terjangkau.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengungkapkan data tersebut pada Kamis di Madiun. Ia menjelaskan bahwa peningkatan ini juga terlihat pada periode Januari-Februari 2025, di mana jumlah penumpang KA PSO mencapai 64.364 orang. Angka ini bahkan melampaui target program sebesar 55.191 penumpang, dengan peningkatan mencapai 17 persen.
Menurut Zainul, data ini mencerminkan tingginya minat masyarakat akan layanan kereta ekonomi bersubsidi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menilai layanan kereta api PSO tetap nyaman dan aman, meskipun dengan tarif yang terjangkau. KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar tetap diminati masyarakat.
Layanan KA Ekonomi PSO di Daop 7 Madiun
Beberapa layanan kereta api ekonomi PSO jarak jauh dengan tarif terjangkau beroperasi di wilayah Daop 7 Madiun. Salah satunya adalah KA Kahuripan yang melayani rute Blitar-Kiaracondong pulang pergi, dengan tarif Rp80.000 hingga Rp84.000 per orang. KA ini menjadi pilihan favorit bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan biaya hemat.
Selain KA Kahuripan, terdapat juga KA Sri Tanjung yang melayani rute Lempuyangan-Surabaya Gubeng-Ketapang pulang pergi. Tarif KA Sri Tanjung berkisar antara Rp88.000 hingga Rp94.000 per orang. Kedua kereta api ini memberikan pilihan moda transportasi yang ekonomis bagi masyarakat di wilayah tersebut.
KAI terus berupaya menyediakan pilihan transportasi kereta api yang terjangkau dan berkualitas. Dengan adanya pilihan rute dan tarif yang kompetitif, masyarakat memiliki lebih banyak opsi untuk bepergian dengan kereta api.
Komitmen KAI dan Pemerintah dalam Menunjang Transportasi Ramah Lingkungan
PT KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Layanan kereta api PSO merupakan bagian dari komitmen tersebut, sejalan dengan nilai-nilai Astacita yang diusung oleh KAI.
Menurut Zainul, kereta api PSO merupakan wujud dukungan KAI terhadap perekonomian rakyat. Dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, mobilitas masyarakat semakin luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan.
KAI menyadari pentingnya peran transportasi publik dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan menyediakan layanan kereta api ekonomi yang berkualitas, KAI turut berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik. Program PSO ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen KAI terhadap keberlanjutan.
Lebih lanjut, Zainul menegaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang kereta api ekonomi PSO menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. KAI akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang terjangkau dan andal. Ke depan, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi kereta api sebagai pilihan utama.