Fakta Mencengangkan: 117.312 Wisman Gunakan Kereta Api KAI Daop 6 di Semester I 2025, Jadi Bukti Transportasi Andal
KAI Daop 6 mencatat lonjakan signifikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan kereta api di Semester I 2025. Apa rahasia di balik daya tarik ini?

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat pencapaian impresif pada Semester I 2025. Selama periode Januari hingga Juni, sebanyak 117.312 wisatawan mancanegara (wisman) memilih layanan kereta api sebagai moda transportasi mereka.
Angka ini menjadi indikator kuat bahwa KAI adalah transportasi publik yang andal dan berstandar internasional. Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyatakan bahwa layanan ini semakin diminati, khususnya oleh warga negara asing.
Tingginya minat para wisman terhadap layanan kereta api tidak terlepas dari berbagai faktor. Kenyamanan, kemudahan akses, serta integrasi layanan KA dengan berbagai destinasi unggulan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya menjadi daya tarik utama.
Lonjakan Angka Wisman dan Daya Tarik Kereta Api
Data yang dirilis oleh KAI Daop 6 Yogyakarta menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan kereta api terus meningkat. Angka 117.312 wisman dalam enam bulan pertama tahun 2025 ini membuktikan kepercayaan global terhadap layanan transportasi kereta api di Indonesia.
Feni Novida Saragih menekankan bahwa KAI telah membuktikan diri sebagai pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi semua kalangan, termasuk wisatawan asing. Ini sejalan dengan upaya KAI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
Wisatawan asing yang memanfaatkan layanan kereta api di wilayah Daop 6 ini mayoritas berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Eropa. Mereka mencari moda transportasi massal yang efisien dan dapat diandalkan untuk menjelajahi keindahan Indonesia.
Stasiun Favorit dan Peningkatan Layanan Digital
Beberapa stasiun di wilayah Daop 6 menjadi titik sentral bagi pergerakan wisatawan asing. Stasiun Yogyakarta mencatat volume keberangkatan dan kedatangan penumpang WNA terbanyak selama Semester I 2025, dengan 47.200 penumpang berangkat dan 45.693 penumpang datang.
Selain Stasiun Yogyakarta, dua stasiun lain juga menunjukkan volume tinggi yang signifikan. Stasiun Solo Balapan melayani 5.444 penumpang berangkat dan 5.255 penumpang datang, sementara Stasiun Lempuyangan mencatat 4.341 penumpang berangkat dan 4.239 penumpang datang.
Untuk mendukung pelayanan optimal bagi wisatawan asing, KAI Daop 6 terus berinovasi. Peningkatan kualitas layanan berbasis digital menjadi prioritas, termasuk pengembangan aplikasi pemesanan tiket dalam versi bahasa Inggris. Selain itu, KAI juga menyediakan informasi wisata di stasiun dan melatih frontliner agar mampu melayani penumpang asing dengan standar internasional.
Sinergi Pariwisata dan Optimisme Masa Depan
Sebagai salah satu pintu gerbang utama menuju berbagai destinasi budaya dan alam di wilayah Yogyakarta, KAI Daop 6 memegang peran penting dalam industri pariwisata. KAI secara aktif bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan pemerintah daerah.
Program promosi bersama serta kemudahan akses transportasi menuju destinasi unggulan terus digalakkan. Hal ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, agar menggunakan layanan kereta api.
KAI Daop 6 optimistis akan terus menjadi pilihan utama wisatawan dalam menikmati keindahan dan keragaman budaya Indonesia. Komitmen terhadap pelayanan prima dan inovasi berkelanjutan menjadi kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan daya tarik kereta api sebagai moda transportasi pilihan.