Jalur Puncak Lengang di Hari Terakhir Libur Isra Miraj dan Imlek
Jalur wisata Puncak di Kabupaten Bogor terpantau lengang pada hari terakhir libur panjang Isra Miraj dan Imlek, Rabu (29/1), berbeda dengan kepadatan tinggi pada Minggu sebelumnya yang mencapai lebih dari 100.000 kendaraan.

Puncak, Bogor - Hari terakhir libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Rabu (29/1), jalur wisata Puncak di Kabupaten Bogor terlihat lengang. Pantauan di Simpang Gadog Ciawi sejak pagi hingga siang menunjukkan kelancaran arus lalu lintas, baik dari Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya. Hal ini sangat kontras dengan kepadatan yang terjadi pada hari Minggu sebelumnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menyatakan bahwa situasi lalu lintas di jalur Puncak terpantau lengang. Meskipun demikian, rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap tetap diberlakukan dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB di Simpang Gadog Ciawi untuk mengantisipasi kepadatan. Berbeda dengan hari Minggu, sistem satu arah tidak perlu diterapkan.
AKP Rizky menambahkan, jumlah kendaraan yang melintas jauh lebih sedikit dibandingkan hari libur biasa, diperkirakan hanya sekitar 10.000 kendaraan. Ini merupakan penurunan signifikan dibandingkan puncak kepadatan pada Minggu (26/1) yang mencapai angka 103.485 kendaraan.
Data dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menunjukkan lonjakan kendaraan pada Minggu (26/1). Sebanyak 47.608 kendaraan menuju Gadog dari Puncak, terdiri dari 33.412 sepeda motor, 12.652 mobil, 611 bus, dan 933 truk. Sementara itu, 55.877 kendaraan melintas dari Gadog menuju Puncak, dengan rincian 41.178 sepeda motor, 13.490 mobil, 381 bus, dan 828 truk. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan hari Jumat (56.006 kendaraan) dan Sabtu (77.525 kendaraan).
Keberhasilan manajemen lalu lintas terlihat dari kondisi jalur Puncak yang lancar pada hari terakhir libur panjang. Rekayasa lalu lintas yang diterapkan, meskipun tanpa sistem satu arah, terbukti efektif dalam mengurai potensi kemacetan. Data perbandingan jumlah kendaraan yang signifikan menunjukkan dampak periode libur panjang terhadap volume lalu lintas di jalur wisata populer tersebut.
Kondisi lalu lintas yang lancar ini tentu membawa dampak positif bagi para wisatawan yang berkunjung. Mereka bisa menikmati perjalanan dan destinasi wisata tanpa terhambat kemacetan yang biasanya terjadi di jalur Puncak. Kepolisian setempat tetap siaga dan memantau situasi untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
Kesimpulannya, setelah mengalami puncak kepadatan pada Minggu, jalur Puncak kembali normal pada hari terakhir libur panjang. Strategi manajemen lalu lintas yang diterapkan oleh pihak berwenang dinilai efektif dalam mengendalikan arus kendaraan, sehingga menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan.