Jamaah Haji Simeulue Tergabung dalam Kloter 6 Embarkasi Aceh, Berangkat 23 Mei 2025
Sebanyak 21 jamaah calon haji (JCH) dari Simeulue, Aceh, akan bergabung dalam kloter 6 Embarkasi Aceh dan berangkat ke Tanah Suci pada 23 Mei 2025 melalui Bandara Sultan Iskandar Muda.

Sebanyak 21 jamaah calon haji (JCH) dari Kabupaten Simeulue, Aceh, akan segera berangkat menunaikan ibadah haji. Keberangkatan mereka telah resmi tergabung dalam Kloter 6 Embarkasi Aceh, dijadwalkan pada 23 Mei 2025. Perjalanan menuju Tanah Suci ini akan dimulai dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Simeulue, Surya Rukayah, memberikan konfirmasi terkait hal ini pada Rabu lalu. Beliau menjelaskan bahwa para JCH Simeulue akan bergabung dengan jamaah haji dari berbagai kabupaten dan kota lainnya di Aceh dalam kloter yang sama. Proses keberangkatan ini telah dipersiapkan dengan matang oleh pihak Kemenag setempat.
Persiapan keberangkatan JCH Simeulue sendiri telah dimulai jauh hari sebelumnya. Mereka dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Banda Aceh pada 18 Mei 2025 menggunakan jalur laut, kemudian dilanjutkan perjalanan darat. Setelah menjalani proses pemberangkatan di Asrama Haji Banda Aceh pada tanggal 22 Mei 2025, mereka akan siap terbang ke Tanah Suci pada 23 Mei 2025.
Perjalanan Menuju Tanah Suci dari Pulau Simeulue
Perjalanan para jamaah haji dari Simeulue menuju Tanah Suci memiliki tantangan tersendiri. Sebagai wilayah kepulauan terluar di Aceh, Simeulue terletak di Samudra Hindia, sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatera. Hal ini menuntut perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran keberangkatan para jamaah.
Meskipun jarak tempuh yang cukup jauh dan akses yang relatif terbatas, Surya Rukayah memastikan tidak ada kendala berarti dalam persiapan keberangkatan. "Hingga saat ini, persiapan keberangkatan calon haji asal Kabupaten Simeulue tidak ada kendala apapun. Semua calon haji siap berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut," katanya.
Proses keberangkatan para jamaah haji ini melibatkan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan pihak terkait lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen dan perhatian pemerintah untuk memastikan seluruh jamaah haji dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan aman.
Profil Kabupaten Simeulue
Kabupaten Simeulue, yang dimekarkan dari Kabupaten Aceh Barat pada tahun 1999, memiliki karakteristik geografis yang unik. Sebagai kabupaten kepulauan, Simeulue memiliki 10 kecamatan dan 138 gampong (desa) yang tersebar di berbagai pulau. Jumlah penduduknya sekitar 94 ribu jiwa.
Kondisi geografis Simeulue yang berupa kepulauan memberikan tantangan tersendiri dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penyelenggaraan ibadah haji. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para jamaah haji Simeulue untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Keberangkatan mereka menjadi bukti nyata tekad dan keimanan yang kuat.
Dengan keberangkatan 21 jamaah haji dari Simeulue, kita dapat melihat betapa luasnya jangkauan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia, bahkan hingga ke wilayah-wilayah terluar. Semoga perjalanan mereka ke Tanah Suci dipenuhi dengan keberkahan dan kemudahan.
Semoga para jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air dengan selamat. Semoga keberangkatan mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat Simeulue dan seluruh Indonesia.