Jasad Sopir Taksi Online di Tangerang Dicari, Dua Tersangka Ditangkap
Polisi Tangerang Kota menangkap dua pelaku pembunuhan sadis terhadap sopir taksi online yang jasadnya dibuang ke Kali Baru; pencarian jasad korban masih dilakukan.

Polisi di Tangerang, Banten, tengah berupaya keras menemukan jasad MR (35), seorang sopir taksi online yang menjadi korban pembunuhan keji. Jasadnya diduga dibuang ke Kali Baru, Tanjung Burung, Teluknaga. Peristiwa ini terjadi setelah korban dirampok dan dibunuh oleh dua tersangka yang telah ditangkap.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyatakan bahwa pencarian jasad korban melibatkan Basarnas dan BPBD Kabupaten Tangerang. "Upaya pencarian jasad korban terus kami upayakan untuk segera ditemukan, mohon doa nya dari keluarga korban dan masyarakat," kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.
Dua tersangka, IT alias Jefri dan NH alias Dayat, telah berhasil ditangkap. Mereka mengaku telah membunuh dan merampok korban, kemudian membuang jasadnya ke kali setelah mengambil kendaraannya.
Penangkapan dan Pengungkapan Kasus
Penangkapan kedua tersangka berawal dari kecurigaan polisi terhadap transaksi jual beli mobil yang mencurigakan. Mobil tersebut merupakan mobil korban yang hendak dijual oleh para pelaku kepada seorang anggota polisi. Berkat kecurigaan yang kuat ini, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut dan menangkap para pelaku.
"Berkat kecurigaan yang kuat, kita berhasil mengungkap dan menangkap pelaku utama kasus ini," tegas Kombes Zain.
Barang bukti yang ditemukan polisi antara lain pisau yang digunakan untuk membunuh korban, dompet korban yang berlumur darah, dan stiker yang dilepas pelaku untuk menghilangkan jejak.
Kronologi Kejahatan Sadis
Kedua pelaku merencanakan pembunuhan tersebut dengan sangat rapi. Mereka berpura-pura memesan taksi online melalui seorang satpam di RSUD Kabupaten Tangerang. Setelah korban menjemput, di tengah perjalanan, para pelaku melancarkan aksinya.
Korban dijerat menggunakan tambang dan ditikam sebanyak empat kali menggunakan pisau. Aksi sadis ini terjadi sebelum korban sampai ke tujuan yang tertera di aplikasi taksi online.
Pengakuan para pelaku tersebut didapatkan setelah penangkapan dan interogasi oleh Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kombes Zain mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat melakukan transaksi jual beli kendaraan bermotor. Jika merasa curiga, segera laporkan kepada pihak berwajib.
"Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga, kami turut berdukacita kepada keluarga korban. Segera lapor dan berkoordinasi dengan petugas jika melihat, mengetahui dan mendengar tindak pidana kejahatan," imbau Kombes Zain.
Polisi juga meminta doa dari masyarakat agar proses pencarian jasad korban dapat segera membuahkan hasil.
Berikut poin-poin penting dalam kasus ini:
- Sopir taksi online ditemukan tewas setelah dirampok dan dibunuh.
- Dua tersangka telah ditangkap dan mengaku telah membuang jasad korban ke kali.
- Polisi menemukan barang bukti berupa pisau, dompet korban, dan stiker.
- Polisi mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi.
- Pencarian jasad korban masih terus dilakukan.