Jasamarga: Perbaikan Permanen Akses GT Karawang Timur Terkendala Standar
Jasamarga menyatakan ketidakmampuan memperbaiki permanen kerusakan akses Gerbang Tol Karawang Timur karena belum memenuhi standar akses kontrol penuh, kendati telah dilakukan perbaikan sementara.

Kerusakan akses Gerbang Tol (GT) Karawang Timur menjadi sorotan. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek, menyatakan ketidakmampuannya untuk melakukan perbaikan permanen. Pernyataan ini disampaikan oleh Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi, di Karawang, Jawa Barat, Minggu lalu.
Kendala Standar Akses Kontrol
Amri menjelaskan bahwa perbaikan permanen baru bisa dilakukan jika akses GT Karawang Timur memenuhi standar akses kontrol penuh, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol. Saat ini, akses tersebut belum memenuhi standar karena adanya persimpangan sebidang dan bangunan komersial di sekitarnya. Kondisi ini membuat jalan Interchange Karawang Timur tidak sesuai ketentuan.
Meskipun demikian, JTT telah melakukan beberapa upaya perbaikan sementara. Perbaikan sementara atau pemeliharaan jalan telah dilakukan pada tanggal 23 dan 25 Januari 2025, serta pada tanggal 7 dan 14 Februari 2025. Tim Patching dikerahkan untuk penanganan darurat. Namun, perbaikan ini hanya bersifat sementara.
Perbaikan Sementara dan Koordinasi Berkelanjutan
JTT mengakui bahwa perbaikan sementara yang dilakukan masih jauh dari kata ideal. Perbaikan permanen membutuhkan perubahan signifikan pada akses jalan, termasuk menghilangkan persimpangan sebidang dan menyesuaikan bangunan komersial di sekitar gerbang tol. Hal ini membutuhkan koordinasi dan kerjasama yang intensif dengan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Amri menegaskan komitmen JTT untuk berkoordinasi dengan pihak terkait demi memastikan akses yang lebih baik, aman, dan efisien bagi pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek. Pihaknya berharap dapat segera menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Tanggapan Pihak Terkait
Sebelumnya, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, telah meminta Jasamarga untuk segera memperbaiki kerusakan akses GT Karawang Timur yang dinilai sudah cukup parah. Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, juga turut menyoroti kondisi akses GT Karawang Timur yang disebutnya hancur dan mendesak perbaikan segera.
Kesimpulan
Perbaikan permanen akses GT Karawang Timur terhambat oleh belum terpenuhinya standar akses kontrol penuh. Meskipun Jasamarga telah melakukan perbaikan sementara, solusi jangka panjang memerlukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku. Ke depan, diharapkan akan ada solusi yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini dan memastikan kenyamanan pengguna jalan tol.