Jasindo Dukung Program Astacita Pemerintah Lewat Berbagai Produk Asuransi
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) siap mendukung program pemerintah, Astacita, khususnya swasembada pangan, melalui berbagai produk asuransinya seperti asuransi usaha tani dan asuransi rekayasa.

Jakarta, 17 Maret 2024 - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program pemerintah, Astacita, terutama dalam pencapaian swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Head of Corporate Communication Jasindo, Yura Rhamanda Aditya, di Jakarta. Berbagai produk asuransi unggulan Jasindo dinilai mampu memberikan perlindungan dan jaminan bagi keberhasilan program tersebut. Dukungan ini mencakup sektor pertanian dan infrastruktur pendukungnya.
Yura menjelaskan bahwa Jasindo telah menyediakan beragam produk asuransi yang relevan dengan program Astacita. Produk-produk tersebut antara lain asuransi usaha tani, asuransi ternak sapi/kerbau, asuransi barang milik negara, serta asuransi proyek strategis nasional dan ekosistem BUMN. Keberadaan produk-produk ini diharapkan mampu meminimalisir risiko yang dihadapi para pelaku usaha di sektor pertanian dan infrastruktur pendukungnya.
Indonesia, menurut Yura, memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. Populasi yang besar, usia produktif yang tinggi, lokasi strategis, sumber daya alam yang melimpah, dan komoditas pertanian unggulan menjadi modal utama. Luas lahan pertanian yang mencapai 34 persen dari total luas lahan di Indonesia, dengan 29,3 juta tenaga kerja dan kontribusi 12,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, semakin memperkuat potensi tersebut.
Dukungan Jasindo terhadap Swasembada Pangan
Jasindo telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung sektor pertanian. Selama periode 2019-2023, Jasindo telah membayarkan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) lebih dari Rp386 miliar untuk 4,5 juta petani dengan luas lahan 3 juta hektar. Angka ini menunjukkan dampak signifikan dari program asuransi pertanian Jasindo bagi para petani di Indonesia.
Selain asuransi usaha tani dan asuransi ternak, Jasindo juga menyediakan asuransi rekayasa (engineering) untuk melindungi pembangunan sarana dan prasarana pertanian sebagai proyek strategis nasional. Asuransi ini sangat penting karena setiap proyek pembangunan memiliki risiko yang perlu dikelola dengan baik, mulai dari tahap perencanaan hingga operasional.
Produk asuransi rekayasa Jasindo meliputi berbagai jenis perlindungan, seperti Contractor's All Risks (CAR), Electrical Equipment Insurance (EEI), Contractor's Plan and Machinery (CPM), dan Machinery Breakdown (MB). Hal ini memastikan perlindungan menyeluruh bagi para pelaku industri teknik yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur pertanian.
Pentingnya Asuransi Rekayasa dalam Mendukung Infrastruktur Pertanian
Yura menekankan pentingnya asuransi rekayasa dalam mendukung pembangunan infrastruktur pertanian. “Sebenarnya di sektor pertanian itu bukan hanya (ada risiko gagal panen) dari padinya ya, tapi kan ada juga prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang (sektor) itu, misalnya pembangunan buat pengairannya. Nah, kami juga punya produk-produk asuransi untuk proyek-proyek seperti itu, asuransi engineering,” jelasnya.
Dengan demikian, Jasindo tidak hanya fokus pada perlindungan terhadap risiko gagal panen, tetapi juga mencakup perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi pada pembangunan infrastruktur pendukung sektor pertanian. Hal ini menunjukkan komitmen Jasindo dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan melalui pendekatan yang holistik dan menyeluruh.
Melalui berbagai produk asuransinya, Jasindo berperan aktif dalam mengurangi risiko dan meningkatkan keberhasilan program-program pemerintah dalam mewujudkan Astacita. Komitmen ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan sektor pertanian di Indonesia.