Jenazah Mantan Kapolsek Mulia Dievakuasi ke Timika Setelah Tewas Ditembak KKB
Mantan Kapolsek Mulia, Iptu (Purn) Djamal Renhoat, dievakuasi ke Timika setelah meninggal dunia akibat penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB); pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

Timika, Papua Tengah – Mantan Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Iptu (Purn) Djamal Renhoat (62), menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin malam di kediamannya. Jenazahnya telah berhasil dievakuasi ke Timika, Papua Tengah, pada Selasa pukul 10.52 WIT dan kini disemayamkan di rumah duka Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru. Proses evakuasi dilakukan menggunakan pesawat Cessna 208B/PK-SNA milik Smart Cakrawala Aviation. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku penembakan tersebut.
Kapolres Mimika, AKBP Bilyandha Hildario Budiman, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan informasi terkini terkait evakuasi jenazah. "Jenazah telah dievakuasi ke Timika dan kini sudah berada di rumah duka," ujar Kapolres kepada Antara di Timika. Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan jajaran kepolisian. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.
Penembakan ini terjadi di tengah situasi keamanan yang relatif aman di wilayah Puncak Jaya, meskipun masih ada potensi konflik. Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menjelaskan bahwa aparat keamanan masih menyelidiki kelompok KKB yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Beliau juga menambahkan bahwa situasi keamanan di wilayahnya relatif kondusif, namun kewaspadaan tetap dijaga mengingat adanya pertikaian antar kelompok pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terkait sengketa pilkada sebelumnya.
Penyelidikan Terus Berjalan
Polisi saat ini tengah fokus pada penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik penembakan tersebut. Proses identifikasi pelaku menjadi prioritas utama dalam penyelidikan. Petugas keamanan di lapangan bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk memperkuat proses investigasi. Kerja sama antar instansi terkait juga dimaksimalkan untuk memastikan penyelidikan berjalan efektif dan efisien.
Proses investigasi melibatkan berbagai teknik penyelidikan, termasuk analisis forensik, pemeriksaan saksi, dan pemantauan intelijen. Semua sumber daya yang tersedia dikerahkan untuk mengungkap kasus ini secepatnya. Kepolisian berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menindak tegas para pelaku kejahatan.
Selain penyelidikan kasus penembakan, pihak kepolisian juga terus memantau situasi keamanan di wilayah Puncak Jaya untuk mencegah terjadinya insiden serupa. Peningkatan patroli dan pengamanan di lokasi-lokasi rawan konflik menjadi langkah antisipasi yang dilakukan.
Situasi Keamanan di Puncak Jaya
Meskipun insiden penembakan ini terjadi, situasi keamanan di Puncak Jaya secara umum relatif terkendali. Namun, potensi konflik masih ada, terutama terkait sisa-sisa pertikaian pasca pilkada. Pemantauan dan antisipasi dini terhadap potensi gangguan keamanan terus dilakukan oleh aparat keamanan. Kerja sama dengan tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya juga dimaksimalkan untuk menciptakan suasana yang kondusif.
Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Laporan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyelidikan dan pencegahan tindak kejahatan.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti pentingnya upaya untuk menyelesaikan permasalahan keamanan di Papua, khususnya terkait aktivitas KKB. Upaya-upaya dialog dan pendekatan persuasif perlu terus dilakukan, di samping penegakan hukum yang tegas. Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi kunci penting dalam menciptakan perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan.
Evakuasi jenazah Iptu (Purn) Djamal Renhoat ke Timika menandai babak baru dalam penanganan kasus ini. Proses pemakaman akan segera dilakukan, dan diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi keluarga yang berduka. Penyelidikan yang intensif dan komprehensif diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi korban.