KKB Tembak Mantan Kapolsek Mulia hingga Meninggal di Puncak Jaya
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Tengah menembak mantan Kapolsek Mulia, Iptu (Purn) Djamal Renhoat, hingga tewas di Kampung Wuyukwi pada Senin malam, 7 April 2024.

Jayapura, 7 April 2024 - Sebuah peristiwa penembakan yang menggemparkan terjadi di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Korbannya adalah Iptu (Purn) Djamal Renhoat (62 tahun), mantan Kapolsek Mulia, yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin malam, 7 April 2024. Peristiwa ini terjadi di kediaman korban yang juga sekaligus berfungsi sebagai kios.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan insiden tersebut. "Memang benar KKB melakukan penembakan hingga menewaskan Iptu (Purn) Iptu Djamal Renhoat," kata AKBP Kuswara kepada Antara di Jayapura. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi kelompok KKB yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut dan mengejar pelaku.
Penembakan terjadi di rumah sekaligus kios milik korban. Jenazah Iptu (Purn) Djamal Renhoat telah dievakuasi ke RSUD Mulia. Berdasarkan laporan awal, korban terkena tembakan di pipi kanan yang tembus hingga leher. Belum dipastikan apakah jenazah akan dimakamkan di Mulia atau dipindahkan ke kampung halamannya.
Penyelidikan dan Situasi Keamanan di Puncak Jaya
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik penembakan tersebut. Proses investigasi akan mencakup pengumpulan bukti-bukti di tempat kejadian perkara dan keterangan dari saksi-saksi. Polisi juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Selain penyelidikan kasus penembakan, pihak kepolisian juga terus memantau situasi keamanan di wilayah Puncak Jaya. Meskipun secara umum relatif aman, AKBP Kuswara menyatakan bahwa kewaspadaan tetap tinggi. Hal ini terutama karena adanya potensi pertikaian antar pendukung dua pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam konteks sengketa pilkada sebelumnya. Anggota kepolisian tetap bersiaga untuk mengantisipasi aksi saling serang dan menjaga stabilitas keamanan daerah.
"Memang hingga saat ini anggota masih bersiaga guna mengantisipasi aksi saling serang antarkedua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terkait sengketa pilkada," jelas AKBP Kuswara. Pencegahan konflik dan pemeliharaan keamanan menjadi prioritas utama kepolisian di tengah situasi yang masih rawan tersebut.
Kronologi Penembakan dan Kondisi Korban
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penembakan terjadi secara tiba-tiba di kediaman korban. Detail kronologi kejadian masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Namun, dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat luka tembak yang dialaminya.
Kondisi keamanan di sekitar lokasi kejadian langsung diperketat setelah peristiwa penembakan terjadi. Langkah-langkah pengamanan tambahan dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden serupa dan menjamin keselamatan warga sekitar.
Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Puncak Jaya.
Proses evakuasi jenazah korban telah berjalan lancar. Namun, keputusan terkait pemakaman masih menunggu keputusan keluarga. Pihak kepolisian akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dalam menghadapi situasi sulit ini.
Langkah-langkah Antisipasi dan Himbauan Kepolisian
Polisi telah meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah Puncak Jaya untuk mencegah terjadinya aksi serupa. Koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama juga dilakukan untuk mengendalikan situasi dan mencegah potensi konflik yang lebih luas.
Kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat hal-hal yang mencurigakan. Kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Puncak Jaya.
Penyelidikan kasus penembakan ini masih terus berlanjut. Polisi berkomitmen untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa ini, serta membawa mereka ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.